Bertanding di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (1/6/2022), PSM Makassar unggul lebih dulu lewat gol Yance Sayuri. Namun Persita sukses menyamakan skor lewat gol Heri Susanto. Skor 1-1 hingga laga usai.
"Saya senang dengan Everton. Untuk kali ini dia belum mencetak (gol) tapi saya senang karena dia bekerja keras dan tim bekerja keras," kata Bernardo Tavares kepada wartawan usai laga.
Pelatih asal Portugal itu memuji, penampilan Everton yang memberikan beberapa peluang kepada rekan setimnya. Termasuk Everton sendiri yang juga memiliki peluang mencetak gol.
"Kalau kalian lihat pertandingan di babak pertama, Everton sudah berlari mendahului bek Persita nomor 50 (Yohanes Kadaimu), akhirnya bajunya yang ditarik," terangnya.
Bernardo berandai, jika kejadian tersebut mendapat atensi dari wasit. Ia percaya Everton pasti akan mencetak gol.
"Tapi kalau misalnya ini wasit memberikan advantage tentu saja Everton akan mencetak. Saya yakin," tegas Bernardo.
Kendati demikian, pelatih 42 tahun itu tidak ingin banyak beralasan. Menurutnya hal seperti biasa terjadi dalam pertandingan sepak bola.
"Saya tidak terlalu mau panjang lebar. Kadang-kadang itulah yang terjadi, mungkin pemain yang tidak bagus, atau wasit yang tidak bagus, atau pelatih yang tidak bagus," sebutnya.
Bernardo menegaskan, penekanan bukan hanya diberikan kepada Everton Nascimento. Tetapi juga pemain lainnya seperti Wiljan Pluim dan Yakob Sayuri yang diberikan lebih banyak porsi bermain. Sebab kompetisi resmi sudah semakin dekat.
"Bukan cuman Everton sebenarnya, ada pemain-pemain lain. Seperti Yakob dan Willy, saya memberikan mereka porsi, menit bermain lebih lama lagi karena, kita mulai memfokuskan untuk meningkatkan stamina mereka, karena kita sudah mendekati jadwal kompetitif kita," pungkasnya.
Pada laga uji coba melawan Persita ini, Everton Nascimento mendapat beberapa peluang emas. Pada menit ke-32 dan ke-34, Everton Nascimento mendapat dua kali peluang mencetak gol. Sayang upaya bomber asal Brasil itu masih mudah dibaca penjaga gawang Persita, Dede Sulaiman.
Kemudian pada babak kedua, Everton kembali memberi ancaman pada menit ke-80 melalui heading kerasnya. Sayang umpan crosing dari Yakob Sayuri masih melebar tipis di gawang Dede Sulaiman.
(ata/nvl)