.webp)
Kepastian nasib Saldi Amiruddin bersama skuad Juku Eja telah diputuskan. Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin mempersilahkan kepada Saldi untuk keluar.
"Tidak usah mi (datang). Pokoknya harus trial. Silahkan (keluar)," kata pria yang akrab disapa Appi itu kepada detikSulsel, Selasa (31/5/2022).
Appi menegaskan, semua pemain yang berada di PSM Makassar harus sesuai rekomendasi dari pelatih Bernardo Tavares. Tidak ada pemain yang diistimewakan, apalagi kalau kemampuannya masih di bawah standar yang diinginkan pelatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita hanya mengusul nama-nama pemain. Dia (Bernardo Tavares) yang menentukan," tegasnya.
Sebelumnya, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, pintu untuk Saldi bergabung bersama skuad Juku Eja masih terbuka. Meski pada kenyataannya, ia sudah absen lama sejak Pelatih Bernardo Tavares mulai melatih.
"Kurang tepat (juga) kalau dicoret . Saldi memang dipanggil untuk trial. Keputusannya ada di dia (Saldi). Cuman sampai hari ini tidak ada konfirmasi (dari Saldi)," kata Sule sapaan akrabnya, Sabtu (28/5).
Terpisah, Saldi Amiruddin mengaku, menolak gabung PSM Makassar karena pemanggilannya hanya sebagai pemain trial. Artinya, penampilannya masih harus dipantau oleh pelatih Bernardo Tavares terlebih dahulu sebelum dikontrak.
"Iya saya tidak mau datang. Karena saya bukan pemain baru di PSM, tapi malah di suruh trial," kata Saldi kepada detikSulsel, Sabtu (28/5).
Saldi mengaku saat ini kontraknya bersama PSM Makassar telah berakhir. Untuk rencana berikutnya, pemain 27 tahun ini belum berpikir untuk pindah klub.
"Kontrak sudah habis-mi, selesai," jelas pemain kelahiran Kabupaten Bantaeng itu.
Saldi memperkuat PSM Makassar sejak Liga 1 musim 2018. Di PSM, pemain kelahiran Kabupaten Bantaeng ini memang hanya menjadi pemain pelapis di sisi sayap dan penyerangan skuad Juku Eja.
3 musim bersama PSM Makassar, Saldi bermain sebanyak 43 laga dengan mencetak 2 gol dan 2 assist. Sebelumnya Saldi juga pernah memperkuat Madura United dan dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta.
(ata/nvl)
