PSM Makassar kali ini coba serius pada turnamen pramusim Piala Presiden. Berbeda dari musim sebelumnya, turnamen pramusim dianggap skuad Juku Eja hanya sebagai ajang pemanasan.
Karena tidak serius itulah, PSM Makassar selalu jadi bulan-bulanan klub lawan di pramusim. Tiga edisi Piala Presiden, skuad Juku Eja tidak pernah lolos dari babak grup. Bahkan dua kali berada di dasar klasemen.
Dimulai dari Piala Presiden 2017, saat pertama kali turnamen ini diselenggarakan pasca PSSI terbebas dari sanksi FIFA. PSM di musim tersebut tidak lolos fase grup karena hanya berada di peringkat kedua grup C.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSM Makassar takluk dari Persib Bandung dan Persela Lamongan. Meski pada laga terakhir sukses mempermalukan Persiba dengan skor telak 3-1.
Beranjak ke Piala Presiden 2018, PSM Makassar kembali ogah menurunkan skuad terbaiknya. Imbasnya, PSM terjun ke dasar klasemen karena jadi bulan-bulanan PSMS dan Sriwijaya FC.
Tetapi di laga terakhir sukses mengalahkan Persib Bandung setelah Robert Alberts yang melatih PSM Makassar kala itu, mulai mendapat tekanan dari para suporter PSM.
Kemudian pada Piala Presiden 2019, PSM Makassar lagi-lagi tampil buruk. Berada di grup C, PSM berada di dasar klasemen setelah kalah dari Kalteng Putra, Persipura Jayapura, dan PSIS Semarang.
Satu-satunya prestasi PSM Makassar lolos di babak grup di turnamen pramusim adalah pada musim 2021. Namun nama turnamennya bukanlah Piala Presiden, tetapi Piala Menpora.
Di turnamen tersebut PSM Makassar yang tidak diperkuat satupun pemain asing, sukses melenggang sampai ke babak semifinal dengan status tidak terkalahkan. Namun PSM harus puas finish sebagai peringkat keempat setelah dikandaskan oleh Persija Jakarta lewat adu penalti di babak semifinal dan PSS Sleman pada perebutan peringkat 3 dan 4.
"Pelatih (Bernardo Tavares) di Piala Presiden nanti telah menekankan untuk tampil dengan permainan terbaik," kata Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim dikonfirmasi, Kamis (26/5/2022).
Hanya saja, tantangannya musim ini adalah PSM Makassar juga dihadapkan dengan turnamen besar lainnya di waktu yang sama yakni AFC Cup. Dampaknya adalah pelatih Bernardo Tavares harus membagi dua tim jika jadwal laga Piala Presiden dan AFC Cup bentrok.
"Kalau bersamaan (laganya), mau tidak mau fokus tim terbagi. Akan disesuaikan mereka yang bermain di Piala Presiden dan AFC Cup. Tapi kita lihat dulu lah jadwalnya," papar Sule sapaan akrab Sulaiman Abdul Karim.
Sebelumnya, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menegaskan, timnya siap bermain di AFC Cup dan Piala Presiden. Meski diketahui, pertandingan tersebut akan ada yang bergesekan.
Pelatih kebangsaan Portugal itu menyebut, akan mengatur siasat agar timnya tetap bisa tampil maksimal di dua turnamen bergengsi tersebut. Ia memastikan PSM Makassar siap tampil dengan kekuatan penuh.
"Iya kita akan bermain di Piala Indonesia juga. Tapi itu, kita akan bicarakan setelah mendapat jadwal resminya (Piala Presiden). Saat ini kita belum tahu seperti apa," ungkapnya.
(ata/asm)