.webp)
Pelatih Persim Maros Denny Tarkas menilai PSM Makassar belum tampil dengan permainan terbaiknya. Meski kalah 4-0 dalam laga uji coba, ia menilai PSM Makassar masih kurang tajam di lini depan.
"Fungsi utama striker itu cetak gol, makanya harus cari yang produktif. Walaupun tidak lari tapi balik badan gol seperti Cristian Gonzales lah," kata Denny usai laga uji coba di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Sabtu (21/5/2022).
Menurut mantan pemain PSM Makassar ini, yang menjadi kekurangan skuad Juku Eja saat ini adalah kurang tajam di lini depan. Komposisi pemain belum ideal dan striker asing belum datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena faktor pemain asing juga mungkin, belum datang tawwa. Jadi tak terlalu kelihatan (mainnya) PSM," jelasnya.
Pelatih Kelahiran Kabupaten Maros ini menyebut, PSM Makassar belum menampilkan permainan terbaiknya seperti yang seharusnya bermain di Liga 1. Apalagi PSM Makassar juga akan tampil di laga international, AFC Cup pada Juni mendatang.
"PSM (Makassar) mungkin masih masa persiapan. Pasti akan melakukan pembenahan lagi ke depan," yakin Denny Tarkas.
Berbeda dengan lini depan, Denny Tarkas menilai, kekompakan lini belakang PSM Makassar jauh lebih baik dibandingkan penampilan di Liga 1 musim lalu. Duet Erwin Gutawa dan Safruddin Tahar sangat solid dalam menjaga pertahanan PSM Makassar.
"Ada Safruddin Tahar di situ saya lihat, di tengah ada Rasyid, cuman di (lini) depannya memang agak kurang," tutupnya.
Saat ini, lini depan PSM Makassar belum memiliki bomber yang mumpuni. Pelatih Bernardo Tavares hanya bisa mengandalkan pemain muda Prince Patrick Kallon dan striker yang sedang trial yakni Ramadhan Sananta.
Keduanya disupport Yakob Sayuri dan Vivi Asrizal di sisi sayap penyerangan. Sementara yang menyuplai bola dari lini tengah ada duet Rasyid Bakri dan M Arfan.
(ata/nvl)
