Diusul Jadi Markas PSM, Bench Pemain Stadion BJ Habibie Belum Standar Liga 1

Diusul Jadi Markas PSM, Bench Pemain Stadion BJ Habibie Belum Standar Liga 1

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 14 Mei 2022 09:32 WIB
Bench Pemain di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare
Bench Pemain di Stadion Gelora BJ Habibie tidak sesuai standar Liga1. Foto: (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Kondisi bench pemain di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) belum layak digunakan untuk pertandingan Liga 1. Jika tak segera dibenahi, kondisi ini akan membuat PSM Makassar terancam gagal bermarkas di Sulsel.

Pantauan detikSulsel, Jumat (13/5/2022) di Stadion Gelora BJ Habibie, kondisi bench pemain perlu mendapatkan perhatian khusus. Terdapat dua bench dibagi enam yang berjejer di pinggir lapangan.

Bench pemain cuman terbuat dari besi batangan yang dilas agar terlihat seperti tempat duduk dan tanpa sandaran. Sangat tidak nyaman bagi pemain dan ofisial tim tentunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal pada umumnya, bench pemain harus nyaman, kokoh, dan tersusun rapi untuk dapat ditempati pemain dan ofisial dari kedua tim. Paling tidak memiliki sandaran dan tidak sekadar besi batangan.

Bench Pemain di Stadion Gelora BJ Habibie, ParepareBench Pemain di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare Foto: (Muhclis Abduh/detikSulsel)

Ditanya terkait bench pemain tersebut, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Amarun Agung Hamka menyadari, bench pemain memang belum sesuai standar liga. Namun kata dia, akan segera diganti dengan model yang lebih nyaman.

ADVERTISEMENT

"Iya, kita memang mau ganti bench pemain. Kita tidak gunakan yang lama yang ada saat ini di stadion," kata Hamka kepada detikSulsel, Jumat (13/5).

Hamka menambahkan, bench pemain nantinya akan dibuat menjadi lebih nyaman untuk pemain dan tim ofisial. Rancangannya adalah dibuat dengan model single seat, seperti yang banyak digunakan di beberapa stadion di Indonesia.

"Single seat nanti itu kita mau pakai," urainya.

Hamka menjelaskan, pengerjaan renovasi Stadion Gelora BJ Habibie telah selesai untuk tahap pertama. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 1,1 miliar.

Anggaran tersebut telah digunakan untuk menghadirkan ruang media, ruang konferensi pers, ruang CCTV, ruang panitia pelaksana, hingga ruang ganti pemain.

"Ruang ganti sudah lengkap. Ada locker room, ruang pijat, dan kamar mandi yang dilengkapi shower," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan, pihaknya telah mengingatkan kepada manajemen PSM untuk segera bergegas membenahi segala kekurangan yang ada di Stadion Gelora BJ Habibie. Melihat kickoff Liga 1 2022/2023 tidak lama akan segera dimulai.

"Surat dari PSM sudah masuk. Mereka mengusulkan Stadion BJ Habibie (sebagai home basenya)," ungkap Lukita sapaan Akhmad Hadian Lukita.

PT LIB lanjut dia, telah menyampaikan kepada seluruh klub peserta bahwa Liga 1 2022/2023 akan di mulai pada 27 Juli mendatang. Disampaikan pula bahwa sistem pertandingan yang digunakan adalah home-away atau kandang-tandang.

"Kickoff 27 Juli dengan sistem pertandingan home anda away," jelasnya.

Terkait bench pemain, Lukita menegaskan, bahwa bench harusnya menggunakan kursi dan singel seat. Bench pemain juga harus muat minimal untuk 20 orang.

"Bench (pemain) kalau kursi empuk pasti oke. (Kursi) yang plastik juga gak apa-apa yang penting aman dan kuat. Tapi harus singel seat," paparnya.

Bench Pemain Standar Liga 1

Berdasarkan manual book standar stadion di Liga 1, pada pasal 9 poin 1 menjelaskan, bahwa stadion harus dilengkapi dengan 2 bangku cadangan (bench) yang beratap untuk tim dan sejajar lapangan permainan, dengan kapasitas tempat duduk minimal untuk 20 orang dan/atau maksimal 24 orang terletak antara 5-8 meter dari garis pinggir lapangan permainan.

Kemudian pada poin 3, bench untuk wasit cadangan dengan kapasitas 3-4 orang yang beratap, berada di antara bench tim dan posisinya sejajar dengan bench tim.

Lalu pada poin 4, bench untuk tim paramedis berjumlah 2 dengan kapasitas 4 orang yang beratap, berada di samping luar bench tim dan posisinya sejajar dengan bench tim.

Pada poin 5 dijelaskan pula, bahwa material bangku cadangan harus tertutup atap dengan bahan transparan, kokoh, dan tahan objek lemparan benda keras.




(ata/nvl)

Hide Ads