Pemain bertahan, Mahdi Fahri Albaar mantap gabung bersama PSM Makassar, walau mendapat banyak tawaran klub lain. Alasannya karena kekagumannya dengan Zulkifli Syukur dan ingin mengikuti jejaknya di skuad Pasukan Ramang.
Mahdi Fahri Albaar sudah mengikuti dua kali latihan PSM Makassar di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jalan Teuku Umar Raya, Kecamatan Tallo, Makassar. Pemain 25 tahun itu mengaku sangat mengidolakan Zulkifli Syukur dan ingin menggantikan perannya sebagai bek kanan andalan skuad Pasukan Ramang berikutnya.
"Tawaran dari klub lain banyak. Emang dari awal (saya) mau ikut sama capt Zul (Zulkifli Syukur). Saya mengidolakannya," kata Mahdi Fahri Albaar kepada wartawan, Kamis (12/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain PSS Sleman ini mengaku, sangat bangga bisa bergabung bersama PSM Makassar. Klub ini menurutnya klub besar dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Cukup bangga saya bisa bergabung. Gak nyangka bisa bergabung bersama PSM. Sangat senang," bebernya.
Mahdi Fahri Albaar berjanji, akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama skuad Pasukan Ramang. Ia berambisi membawa PSM Makassar berprestasi hingga kompetisi International.
"Insyallah saya bisa memberikan yang terbaik untuk PSM. Dan di jenjang AFC yang lebih baik buat PSM," yakin Mahdi Fahri Albaar.
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan di timnas Indonesia U-19 ini mengaku, siap bersaing untuk memperebutkan skuad inti di bawah arsitek Bernardo Tavares. Di posisi bek kanan PSM Makassar, Mahdi Fahri Albaar akan bersaing dengan Dallen Doke, Renaldi, dan Aji Kurniawan.
"(Persaingan di bek kanan) itu pelatih aja (menentukan). Yang penting kita sudah berikan yang terbaik buat PSM," kuncinya.
Musim lalu, Mahdi Fahri Albaar bermain untuk PSS Sleman sebanyak 4 laga. Dari 4 penampilannya tersebut, Mahdi Fahri Albaar mengantar PSS Sleman kalah 3 kali dan hanya menang sekali.
Mahdi Fahri Albar diboyong PSM Makassar bersama pemain baru lainnya. Seperti kiper dari Persita Tangerang, Annas Fitranto; bek kiri dari Borneo FC, Safruddin Tahar; gelandang bertahan dari Persiba Balikpapan, Bryan Cesar Ramadhan; dan striker Persikabo 1973, Ramadhan Sananta.
(abt/sar)