Asisten pelatih PSM Makassar menyesalkan pemain bek andalannya, Abdul Rachman memilih hengkang tanpa pertimbangan matang. Alasannya hanya karena manajemen PSM tidak memberi kepastian perpanjangan kontraknya.
"Ya itulah kita sesalkan. Padahal dia (Abdul Rachman) itu aman (dipertahankan)," kata Asisten Pelatih PSM, Syamsuddin Batola, Rabu (11/5/2022).
Penyesalan itu muncul, karena skuad PSM saat ini sangat minim yang berposisi sebagai full bek kiri. Sepeninggal Rachman, maka otomatis hanya Yance Sayuri yang memadai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu saja Yance (bek kiri). Sisanya pemain muda," sesal Batola.
Sebelumnya, Abdul Rachman telah memberi isyarat bakal meninggalkan PSM Makassar. Sebab sampai lebaran Idul Fitri, ia belum mendapat tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen PSM Makassar.
Padahal kontraknya segera berakhir akhir Mei ini. Sementara ia mengaku, juga mendapat tawaran dari klub lain. Klub tersebut disinyalir adalah Persija Jakarta.
"(Kalau ada tawaran) saya pasti mau, tapi kalau memang masih dibutuhkan pasti jauh-jauh hari sudah dihubungi untuk perpanjangan kontrak," sebut Abdul Rachman.
Musim lalu, pemain 34 tahun itu bermain 24 laga untuk PSM. Selama 1.894 menit penampilannya, ia mencetak 1 gol. Sementara bek kiri lainnya, Yance Sayuri bermain 16 laga tanpa satu pun mencetak gol dan assist.
Manajemen PSM memang baru meresmikan dua pemain yang dipertahankan yakni M Arfan dan Wiljan Pluim. Sementara pemain lainnya menyusul akan diumumkan pada latihan perdana di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Rabu (11/5) sore ini.
Mereka yang menyusul akan dikontrak adalah Rasyid Bakri, Erwin Gutawa, Rizky Eka Pratama, Reza Arya Pratama, Saldi, Ardiansyah, Renaldi, Patrick Kallon, Edgar Amping, Manda Cingi, Ganjar Mukti, dan Dallen Doke. Tidak ketinggalan si kembar, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.
(sar/nvl)