PSM Makassar kesulitan merekrut pemain Borneo FC Paulo Sitanggang menjelang Liga 1 2022/2023. Mantan pelatih skuad Juku Eja, Milomir Seslija yang kini menukangi tim Pesut Etam ogah melepas pemainnya untuk dipinjamkan ke PSM.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim membenarkan pengajuan peminjaman pemain Borneo FC tersebut. Paulo Sitanggang diharapkan dapat memperkuat lini tengah PSM bersama M Arfan dan Rasyid Bakri.
"Belum ada kabar. Saya cek dulu sama sekretaris (manajemen PSM)," kata Sule sapaan akrab Sulaiman Abdul Karim yang dikonfirmasi, Minggu (8/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan usulan manajemen PSM Makassar itu mendapat sinyal penolakan. Mantan pelatih Pasukan Ramang, Milomir Seslija yang kini melatih Borneo FC enggan melepas Paulo Sitanggang.
"Kita lihat nanti. Tidak sekarang," kata Milo kepada detikSulsel, Sabtu malam (7/5).
Milo yang pernah melatih PSM pada putaran pertama Liga 1 musim 2021 itu menyebut, Borneo FC sedang fokus untuk menyusun skuad terbaik. Paulo Sitanggang dibutuhkan untuk memperkuat lini tengah.
"Kita akan mengetahuinya setelah latihan. Kami akan memulai (latihan perdana) 09.05 (Senin, 9 Mei 2022)," terangnya.
Sementara Media Officer Borneo FC Brilli Sanjaya mengaku, manajemen Borneo FC telah menerima surat peminjaman Paulo Sitanggang dari PSM Makassar. Kendati demikian, surat tersebut belum direspons balik.
"Belum ada jawaban (manajemen). Ditunggu aja," katanya.
Selain PSM, Brilli menyebut, peminjaman Paulo Sitanggang juga datang dari klub lain. Meski Brilli tidak ingin menyebut klub tersebut, santer dikabarkan bahwa salah satunya adalah Persita Tangerang.
"Banyak tawaran, bukan dari PSM saja," sebut Brilli.
Brilli menambahkan, bahwa Paulo Sitanggang dikontrak Borneo FC selama dua tahun atau hingga musim 2022/2023 berakhir. Artinya klub peminat eks Timnas U-23 tersebut harus menyiapkan klausul penebusan atau minimal dipinjamkan oleh manajemen Borneo FC.
Pada Liga 1 musim 2021, Paulo Sitanggang bermain 15 laga bersama Borneo FC. Gelandang 26 tahun itu memang hanya menjadi pelapis trio Nuriddin Davronov, Sultan Samma, dan Jonathan Bustos di lini tengah Borneo FC.
(sar/nvl)