.webp)
PSM Makassar berhasil menundukkan Persiraja dan memastikan diri lolos dari degradasi BRI Liga 1 2021/2022. Namun pelatih PSM Joop Gall menilai permainan strikernya masih belum memuaskan.
Dalam duel PSM Makassar dan Persiraja di laga lanjutan pekan ke-33 BRI Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (25/3/2022), PSM masih belum bisa mengeksekusi peluang dengan baik.
Selama 90 menit pertandingan PSM melesatkan 10 tembakan. Namun hanya 2 tembakan yang tepat sasaran. Satu di antaranya sepakan Ferdinand Sinaga yang berhasil berbuah gol pada menit 41'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joop Gall mengakui pertandingan ini sangat krusial bagi PSM. Persiraja bermain tanpa beban sehingga dengan leluasa memberikan tekanan terhadap anak asuhnya.
"Bahkan lawan bermain dengan 5 pemain bertahan, dan ini menunjukkan keseriusan mereka dan sungguh-sungguh di pertandingan ini," kata Joop Gall dalam keterangan persnya usai pertandingan.
Bagi pelatih asal Belanda itu, laga antara PSM vs Persiraja adalah pertandingan yang mencengangkan. Kedua tim bermain sangat ketat sehingga sulit tercipta gol.
"Memang pertandingan ini pertandingan yang sangat ketat. Saya sempat berpikir kita melawan 12 orang," ucapnya.
Beruntung Ferdinand Sinaga mampu merobek gawang Persiraja dan menjadi gol kemenangan bagi skuad Juku Eja. Joop Gall menyebut Ferdinand menjadi juru selamat PSM kali ini.
"Kita sejauh ini tidak terlalu puas dengan striker yang kita punya," kata Joop Gall.
Kendati begitu, kemenangan ini tetap diapresiasi Joop Gall atas kerja keras anak asuhnya. Apalagi beban PSM untuk keluar dari ancaman degradasi sudah lepas.
"Saya selalu memberitahu mereka bahwa di latihan, jangan kita terlalu bernafsu dengan menggunakan power. Gunakan dengan teknik. Kalian harus lebih tenang dalam hal penyelesaian," pungkasnya.
(asm/nvl)
