Renovasi Lapangan Andi Makassau di Kota Parepare Sulawesi Selatan (Sulsel) kini fokus menumbuhkan rumput jenis Zoysia Matrella, rumput yang juga digunakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Penumbuhan dan pemeliharaan rumput ditargetkan tuntas 6 bulan.
"Pengerjaan fisik lapangan Andi Makkasau sudah selesai. Ini sisa pemeliharaan rumput. Ya, sekitar enam bulan dihitung sejak awal Januari 2022. Jadi Juni selesai perawatan dan semoga bisa digunakan Juli jika tak ada kendala," ungkap Plt Kadis PUPR Parepare, Samsuddin Taha kepada detikSulsel, Selasa (22/3/2022).
Samsuddin menambahkan, rumput yang dipakai untuk Lapangan Andi Makassau ini menggunakan Zoysia Matrella atau rumput manilla sama persis digunakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu rumput sama yang digunakan dengan di GBK. Kalau rumput sudah tumbuh bagus, maka insyaallah sudah bisa digunakan. Sesuai dengan keinginan Pak Wali, Lapangan Andi Makkasau akan menjadi tempat latihan para pemain PSM Makassar makanya rumput itu harus betul-betul dipastikan siap sebelum digunakan," bebernya.
Pihak CV Karya Bersama, Yusuf MR menjelaskan selaku kontraktor pelaksana pihaknya mengakui sedang fokus untuk perawatan rumput. Apalagi jenis rumput yang dipakai bukan rumput biasa. Namun diakuinya proses penumbuhan rumput tidak mudah karena ada juga rumput liar yang mengganggu proses pertumbuhan rumput Zoysia Matrella
"Itu rumput disiram, terus diberi pupuk dalam rentang 10 hari sekali, dan beberapa tahapan pemeliharaan lanjutan. Kalau rumput Zoysia Matrella itu tumbuh sempurna, maka tampilan lapangan sudah lebih cantik," jelasnya.
Untuk jenis rumput memang sengaja menggunakan jenis Zoysia Matrella atau rumput manila. Rumput ini persis digunakan Stadion GBK Jakarta. Rumput ini memiliki elastisitas yang tinggi dan teksturnya halus dibandingkan jenis lainnya.
"Jenis rumput ini membuat bola bergulir dengan baik," jelasnya.
Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare mulai direnovasi sejak tahun lalu dengan anggaran Rp 1,9 miliar. Pekerjaan rehabilitasi meliputi perbaikan saluran air, sehingga dapat mengurangi resiko air tergenang ketika hujan. Elevasi lapangan juga dinaikkan dengan ketinggian sekitar 20-30 cm dari yang sudah ada saat ini.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe di bebebrapa kesempatan menjelaskan, rehabilitasi alun-alun dan Lapangan Andi Makkasau telah mencapai 100% di Januari 2022 lalu. Saat ini, sedang dilakukan tahap pemeliharaan.
"Rumputnya secara bertahap tumbuh dan dipangkas agar rapi. Insyaallah segera bisa kita gunakan bersama," tukasnya.
(tau/nvl)