PSM Makassar diminta menambal kelemahan lini depan dengan melakukan rotasi pemain jelang laga melawan Persipura Jayapura pada pekan ke-30 BRI Liga 1. Selain itu, kecepatan sisi sayap Persipura perlu diwaspadai.
"Persipura timnya juga memiliki kecepatan dan pemainnya memang punya skil dengan memainkan bola pendek sayap yang punya kecepatan semua. Perlu diwaspadai karena Persipura ini penuh kejutan," kata pengamat sepak bola, Assagaf Razak yang dikonfirmasi, Rabu (9/3/2022).
Assagaf menuturkan PSM Makassar perlu membenahi lini depan. Menurutnya, perlu dilakukan rotasi tim terutama untuk memaksimalkan setiap peluang di depan gawang lawan. Joop Gall harus berani mengambil keputusan tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyelesaian bola kurang. Striker kita bagaimana bisa memanfaatkan peluang yang perlu ketenangan, karena selama ini kita punya striker Golgol yang perlu kita benahi karena belum tajam," jelasnya.
Lini tengah juga dinilai belum maksimal karena kreasi serangan hanya bertumpu ke sang kapten Wiljan Pluim. Kreativitas Pluim di lini tengah butuh tandem yang sepadan menopang kecepatannya.
"Penguasaan bola Pluim bagus cuman kalah dalam perebutan bola karena buka tipenya pelari. Pelatih harus memberikan tandem gelandang pekerja seperti Rasyid dan Arfan. Ada juga Rizky Eka punya kecepatan, skil bagus hany dia perlu ketenangan, kedewasaan menyelesaikan dalam peluang," tukasnya.
Adu Gengsi Pemain Muda
Laga PSM Makassar vs Persipura Jayapura juga menjadi ajang pembuktian pemain muda di kedua tim. PSM dan Persipura kerap menurunkan para pemain mudanya.
Di kubu PSM, Joop Gall kerap menurukan Patrick Kallon, pemain kelahiran 3 Februari 2002. Kepercayaan ini dibayar lunas saat PSM Makassar menggebuk PSIS Semarang. Assist Kallon kepada Pluim membawa PSM menang 2-1.
Selain itu, ada Rizky Eka Pratama yang di beberapa laga juga diturunkan. Pemain kelahiran 1999 itu menjadi andalan serangan di sektor sayap.
Sementara, tim Persipura Jayapura juga punya sejumlah pemain muda andalannya. Ada nama David Rumakiek, Todd Rivaldo Ferre, Brian Fatari dan Gunansar Mandowen.
Derby dua tim Indonesia timur ini diprediksi sengit karena keduanya membutuhkan kemenangan. Meskipun sedikit menjauh dari zona degradasi, PSM butuh tiga poin untuk memperbaiki peringkat. Sementara Persipura yang terpuruk di zona degradasi wajib memenangkan laga.
(tau/nvl)