.webp)
PSM Makassar turun ke peringkat 12 klasemen sementara BRI Liga 1 akibat laga antara Persipura Jayapura melawan Madura United batal. PSM Makassar yang sebelumnya berada di posisi 11 klasemen kini digeser Madura United yang mendapat 3 poin gratis, karena Persipura batal main dan kena sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sebelumnya, PSM Makassar naik ke peringkat 11 klasemen sementara usai berhasil merebut 3 poin dalam laga kontra PSIS Semarang pada Minggu (6/3) lalu. PSM Makassar mempecundangi PSIS dengan skor 2-1.
Kemenangan tersebut lantas menjadi angin segar bagi skuad Juku Eja untuk menjauh dari zona degradasi. Apalagi PSM Makassar baru saja meraih kemenangan pertama setelah 7 laga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saja di pertandingan kali ini tekanan itu ada. Anak asuh saya sadari bahwa tim harus memang di pertandingan ini," ungkap Pelatih PSM Makassar, Joop Gall usai pertandingan kontra PSIS, Minggu (6/3).
Namun, peringkat PSM Makassar yang sedianya berada di posisi 11 langsung digeser Madura United meski tidak bermain. Madura mendapatkan 3 poin gratis sementara Persipura mendapat pengurangan 3 poin berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI yang diumumkan Rabu (9/3), menyusul tidak hadirnnya dalam pertandingan.
Selain mendapat pengurangan poin, Perspura juga dijatuhi sanksi denda sebesar Rp 250 juta. Begitu pula dengan PT LIB yang dianggap lalai dijatuhi denda dengan nominal yang sama dengan Persipura.
Dengan hasil tersebut, klasemen sementara langsung berubah. PSM Makassar turun ke peringkat 12 dengan 33 poin dan 29 kali bermain, digeser Madura naik ke peringkat 11 dengan 34 poin dan 28 kali bermain.
Sementara Persipura masih kokoh di peringkat 16 zona degradasi dari sebelumnya mengantongi 26 poin menjadi 23 poin dengan 28 kali bermain.
Dilansir detikSport, pertandingan BRI Liga 1 2021/2022 antara Persipura Jayapura vs Madura United FC batal digelar pada Senin (21/2) lalu. Persipura tidak datang ke stadion sampai dengan dilakukannya kick-off pertandingan. Tim asal Jayapura itu rupanya dilanda badai COVID-19 di skuadnya.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menegaskan, terkait status pertandingan yang batal digelar tersebut, semua harus dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.
"Kami akan mengkonsultasikannya hal ini dengan PSSI terlebih dulu," tegas Akhmad Hadian Lukita.
(asm/nvl)
