.webp)
PSM Makassar memutus tren buruk 7 laga tanpa kemenangan usai mengalahkan PSIS Semarang 2-1 di pekan ke 29 BRI Liga 1. Kunci kemenangan PSM dengan bermain sabar dalam penguasaan bola serta lebih disiplin mempertahankan keunggulan dalam laga.
"Tentu saja di pertandingan kali ini tekanan itu ada. Anak asuh saya sadari bahwa tim harus memang menang di pertandingan ini," ungkap Pelatih PSM Makassar, Joop Gall saat konferensi pers, Minggu (6/3/2022).
Sejak awal laga, PSM Makassar bisa bermain lepas dan lebih sabar sehingga bisa mengontrol pertandingan. Ini terlihat dari sejumlah peluang yang didapatkan hanya saja belum bisa dimaksimalkan menjadi gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menghadapi lawan kali ini kita lebih baik dalam penguasaan bola. Akhirnya, tentu saja ada Wiljan Pluim yang mencetak gol penyeimbang dan gol kemenangan kita," jelasnya.
Saat memasuki babak kedua, Joop Gall menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lebih sabar seperti di babak pertama. Tim diminta bisa tetap mengontrol pertandingan dengan unggul penguasaan bola dan disiplin bertahan karena kebobolan lebih dahulu di babak pertama.
"Setelah PSM berbalik menang, saya meminta tim agar tidak terlalu agresif. Kita berfikir lebih baik mengamankan hasil dan memang betul melakukan usaha kerja yang bagus. Pengorganisasian pertahanan, kita berjuang untuk tetap mengamankan skor tersebut," bebernya.
Joop Gall sempat mengkhawatirkan stamina pemain yang mulai terkuras sehingga bisa merusak keunggulan. Namun ternyata skuad PSIS Semarang juga terlihat kelelahan. Dia menilai ini dipicu jadwal liga 1 yang padat.
"Mereka hanya bisa mengancam (pertahanan) kita dengan umpan silang (crossing) dan long ball namun saya kira mereka tak terlalu membuat peluang 100% yang memang mengancam pertahanan kita," tukasnya.
Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim menuturkan permainan tim mulai kembali ke performa terbaiknya. Skuad berusaha tampil lebih gigih setelah beberapa laga sebelumnya belum tampil maksimal. Sehingga pada pertandingan melawan PSIS Semarang bisa terlihat hasilnya.
"Saya kira kemenangan ini sangat layak kita dapatkan dengan usaha yang kita berikan di lapangan. Kita mulai lagi saya lihat bahwa fighting spirit sudah kembali lagi muncul," tukasnya.
Pada laga melawan PSIS Semarang. PSM Makassar sempat tertinggal lebih dahulu. Jonatan Cantillana yang mengambil bola servis memanfaatkan tendangan bebas dari sisi sebalah kiri hingga menghasilkan gol 1-0 untuk PSIS Semarang di menit ke-13.
PSM berhasil membalas gol penyeimbang lewat serangan yang dimulai Patrick Kallon, di menit ke -26. Lewat umpannya ke Wiljan Pluim yang mengecoh Joko Ribowo. Skor 1-1 untuk PSM dan PSIS Semarang.
Dimulai dari skema serangan balik, Wiljan Pluim melakukan aksi individu dan berhasil mengecoh pertahanan PSIS Semarang. Aksi plesing bola di area kotak penalti membobol gawang Joko Ribowo di menit ke-59, 2-1 untuk keunggulan PSM Makassar yang mampu dipertahankan hingga laga usai.
(tau/nvl)
