PSM Makassar akhirnya menghentikan rentetan tren buruk 7 laga tanpa kemenangan dengan mengandaskan perlawanan PSIS Semarang 2-1. Brace Wiljan Pluim mengakhiri puasa kemenangan tim Juku Eja.
"Tentu saja di pertandingan kali ini tekanan itu ada. Anak asuh saya sadari bahwa tim harus memang menang di pertandingan ini. Belum lagi di klasemen kita membutuhkan hasil baik karena kita berada di posisi tersebut. Sehingga kemenangan hari ini sesuatu yang harus kita dapatkan," ungkap Pelatih PSM Makassar, Joop Gall saat konferensi pers, Minggu (6/3/2022).
Gall menuturkan tim memulai laga dengan cukup baik. Bahkan mengontrol jalannya pertandingan. Ini terlihat dari sejumlah peluang yang didapatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harusnya bisa menggunakan peluang ini dan lagi-lagi soal efektivitas dalam menkonversi peluang itu jadi gol namun kita tidak membuat gol," keluhnya.
Namun permainan bisa tetap dikontrol karena tim bisa tetap tampil atraktif dengan menguasai jalannya pertandingan. Tim tampil lebih efektif dari sisi penguasaan bola atau ball possession.
"Ini memang menjadi kekhawatiran di laga-laga sebelumnya. Namun menghadapi lawan kali ini kita lebih baik dalam penguasaan bola. Tentu saja ada Wiljan Pluim yang mencetak gol penyeimbang dan gol kemenangan kita," jelasnya.
Di babak kedua, Joop Gall meminta anak asuhnya untuk tetap disiplin seperti babak pertama. Tetap menjaga penguasaan bola dan lebih disiplin menjaga pertahanan. Apalagi tim kebobolan satu gol terlebih dahulu di babak pertama.
"Kita kurang beruntung oleh freekick aneh yang diberikan wasit ke tim lawan. Mereka memiliki efektifitas bagus dalam memanfaatkan freekick tersebut. Makanya saat memasuki ruang ganti saya minta kedisiplinan mesti lebih terorganisasi terutama dalam hal bertahan," jelasnya.
Setelah PSM bisa membalikkan keadaan lewat Wiljan Pluim yang mencetak gol kedua, Joop Gall meminta anak asuhnya agar tidak terlalu agresif. Apalagi sejumlah peluang sulit dimaksimalkan karena penyelesaian yang terlalu terburu-buru. Sehingga menginstruksikan untuk bermain lebih sabar.
"Kita berfikir lebih baik mengamankan hasil dan memang betul melakukan usaha kerja yang bagus. Pengorganisasian pertahanan, kita berjuang untuk tetap mengamankan skor tersebut," bebernya.
Pelatih asal Belanda ini menilai kondisi fisik kedua tim terlihat kedodoran. Tidak bisa dipungkiri jadwal padat di kompetisi Liga 1 ini bisa mengakibatkan pemain akan tumbang. Pemain PSM terlihat sudah drop beruntung lawan pun memperlihatkan kelelahan.
"Mereka hanya bisa mengancam (pertahanan) kita dengan umpan silang (crossing) dan longball namun saya kira mereka tak terlalu membuat peluang 100% yang memang mengancam pertahanan kita," tukasnya.
Kapten tim Wiljan Pluim yang memborong dua gol kemenangan mengatakan setelah sejumlah laga yang telah dilakoni belum maksimal, skuad dituntut lebih kerja keras. Semangat ini ditunjukkan pada partai kali ini dan bisa berbuah kemenangan.
"Saya kira kemenangan ini sangat layak kita dapatkan dengan usaha yang kita berikan di lapangan. Kita mulai lagi saya lihat bahwa fighting spirit sudah kembali lagi muncul. Memang sangat terlihat sekarang dan kita mendapatkan hadiah dari kerja keras yang kita berikan," tandasnya.
(tau/nvl)