.webp)
PSM Makassar harus rela berbagi poin usai bermain imbang dengan skor 0-0 melawan PSS Sleman malam tadi. Efektivitas penguasaan bola untuk menang dan kegagalan memanfaatkan peluang mencetak gol dari skuad Juku Eja jadi sorotan.
"Kita terlalu cepat kehilangan bola, menyia-nyiakan penguasaan bola kita. Apalagi kalau misalnya kita gunakan penguasaan bola dengan baik. Saya melihat ada beberapa peluang yang sangat bagus kalau kita eksekusi dengan baik," papar pelatih PSM Makassar Joop Gall saat konferensi usai laga, Selasa (1/3/2022).
Dia menjelaskan PSS Sleman tampil lebih banyak menguasai bola. Joop Gall berdalih itu bagian dari strategi timnya untuk memberikan ruang bagi lawan bermain di setengah lapangan mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuannya agar kita tidak terlalu buang banyak energi dan dengan memainkan banyak pertandingan di schedule yang cukup ketat. Jadi kita memang harus efisiensi energi kita," tuturnya.
Baca juga: PSS Vs PSM Berakhir Imbang 0-0 |
Namun pemain PSM Makassar dianggap sering kehilangan fokus dengan strategi ini. Anak asuhnya dinilai ceroboh ketika menguasai bola.
"Cuma kita agak ceroboh, kita kehilangan penguasaan bola. Namun dengan itu pun kita masih tetap mendapatkan beberapa peluang seperti terkena tiang," ucap dia.
Berbanding terbalik dengan PSS Sleman yang disebut memiliki peluang lebih sedikit namun efektivitas penguasaan bolanya cukup tinggi. Serangan lawan membuat gawang PSM Makassar terancam.
"Kita punya beberapa peluang dan lawan hanya mempunyai satu peluang free kick dan mereka gunakan peluang tersebut efisiensi mereka 100 %," ujar Joop Gall.
Atas pertandingan imbang melawan PSS Sleman, posisi PSM Makassar masih bertahan di peringkat ke-14. Dengan perolehan 30 poin dari 28 laga yang dijalani.
Laga tersebut mencatatkan tren negatif PSM Makassar dengan 7 laga terakhir tanpa kemenangan. Di mana pada 6 laga di antaranya tanpa berbuah gol.
(sar/nvl)
