Suporter turut memuji performa PSM Makassar menahan imbang Bhayangkara FC dalam lanjutan BRI Liga 1 2021/2022. Namun suporter mengingatkan pelatih PSM Joop Gall merotasi pemainnya, khususnya striker asing Golgol yang gagal total memainkan peran target man.
PSM Makassar menahan imbang Bhayangkara FC dengan skor kacamata dalam laga yang berlangsung di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (25/2/2022) malam. Apresiasi kemudian datang dari sejumlah kelompok suporter PSM Makassar mengingat tim kesayangan mereka sebelumnya tumbang dalam 4 laga berturut-turut.
"Kalau melihat pertandingan semalam sudah ada progres baik dari segi permainan kerjasama tim, semangatnya juga mereka kelihatan tadi malam, saya apresiasi pertahanan kita mampu menggagalkan beberapa peluang Bhayangkara," kata Sekjen Red Gank Sadakati Sukma kepada detiksulsel, Sabtu (26/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bhayangkara sendiri nyaris tampil full tim saat melawan PSM Makassar setelah hanya tampil tanpa kiper utamanya. Suporter lantas memuji PSM Makassar yang sebenarnya menghadapi pertandingan dalam kondisi pincang setelah kehilangan sejumlah pemain pilarnya.
"Tapi kita mampu 1 poin ini sangat berarti buat PSM untuk terhindari dari zona degradasi," jelasnya.
Suporter Soroti Striker Golgol
Suporter juga menyoroti performa di bawah standar dari striker PSM Makassar Golgol. Suporter lantas meminta pelatih merotasi Golgol jika ingin skuadnya menjaga performa positif.
"Masih banyak kelemahan-kelemahan yang terutama target kita Golgol tidak mampu menjadi striker dan saya melihat 2x45 menit dia diganti menit akhir Golgol tak berhasil memerankan dirinya sebagai striker," kata Sadakati.
Sadakati menyesalkan sang striker tak mampu memainkan peran lebih saat lini pertahanan tim mampu meredam serangan lawan. Golgol juga dinilai kerap kehilangan bola.
"Jangankan untuk menciptakan peluang-peluang membuka peluang ke gawang, kita untuk bisa menarik pertahanan lawan dia tak mampu, bahkan sering sekali kehilangan bola, sering sekali kehilangan keseimbangan," katanya.
"Bisa menjadi pertimbangan untuk pelatih tidak memainkan Golgol dan bisa mencoba striker lain dan saya kira dia jauh dari dibawa striker-striker lokal kita," tegasnya.
Terlepas dari performa striker yang kurang memuaskan, Sukadati meyakinkan suporter tetap optimis penampilan PSM Makassar semakin meningkat kedepannya. Dia menegaskan semangat tim seperti melawan Bhayangkara bisa menjadi kunci utama.
"Kita akan menghadapi PSS Sleman dan materi dimiliki Sleman tidak kalah dengan Bhayangkara, tapi jika pemain-pemain bermain dengan semangat tadi malam bisa raih (poin) di Sleman," tutupnya.
(hmw/hmw)