PSM Makassar akan melawan Persita Tangerang dalam laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/2022 yang akan digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (19/2/2022) malam ini.
Skuad Juku Eja harus mengakhiri inkonsistensinya. Sejauh ini performa terbaik belum ditunjukkan PSM Makassar.
Pada pertandingan terakhir, Pasukan Ramang harus menelan pil pahit saat melawan Tira Persikabo. Laskar Padjajaran berhasil mempermalukan PSM Makassar dengan skor 3-0 dalam laga, Selasa (15/2).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam laga itu, Persikabo tampil menekan PSM Makassar. Daya serangnya membuat lini pertahanan skuad Juku Eja keteteran. Permainan PSM Makassar disebut terlalu terbuka.
"Mungkin kami tak boleh larut dalam kekalahan ini kami mencobanya di pertandingan berikut ya, kerja keras lagi ambil tiga poin di pertandingan berikutnya," tegas pelatih PSM Makassar, Joop Gall, Selasa (15/2).
Tren buruk yang ditampilkan dalam beberapa laga terakhir mengancam posisi PSM Makassar. Jika terus menelan kekalahan dan gagal meraih poin penuh, anak asuh dari pelatih Joop Gall ini bakal terjun ke zona degradasi.
PSM Makassar membawa harapan besar suporter dan warga Kota Makassar yang rindu akan kemenangan tim kebanggaannya. Pasukan Ramang pantang kalah dan tidak boleh dipermalukan lagi.
Persita Lebih Unggul, Juku Eja Terancam Degradasi
Di atas kertas, Persita Tangerang dari PSM Makassar. Meski keduanya pun kasn kuat untuk meraih kemenangan, dan salah satu tim semakin terlempar ke klasemen bawah.
PSM Makassar sejauh ini belum membukukan catatan positif dengan mengumpulkan total 28 poin dari 24 laga. Inkonsistensi Pasukan Ramang membuat posisinya terancam masuk ke jurang degradasi.
Kini PSM berada di peringkat ke-13 dengan selisih 6 poin dari Persipura yang berada di peringkat teratas zona degradasi, yakni posisi 16 klasemen dengan 22 poin.
Sementara Persita Tangerang pada laga terakhir harus takluk melawan Arema FC dengan skor 0-2. Laga itu membuat posisi tim berjuluk Pendekar Cisadane berada di klasemen 10 dengan 30 poin.
Namun demikian, tim asuhan Widodo Cahyono Putro masih terancam terlempar ke papan bawah. Meski posisi Persita Tangerang saat ini lebih unggul dari PSM Makassar yang akan dihadapi pekan ini.
"Namun saya yakin dia bisa memberikan kualitas tambahan terhadap tim nantinya," terang Joop Gall daam keterangannya, Jumat (18/2/2022).
Istirahat Minim, Fisik Pemain Diragukan
Pelatih PSM Makassar Joop Gall menyimpan kekhawatiran akan laga anak asuhnya melawan Persita Tangerang malam ini. Persiapan fisik pemain dikatakan tidak maksimal lantaran durasi pertandingan dalam laga terlalu mepet.
"Seperti saya sampaikan sebelumnya bahwa durasi atau jarak antara pertandingan ke pertandingan lainnya itu sangat dekat, yang kita jalani di Liga sekarang hampir tak ada waktu melakukan persiapan secara profesional," kata Joop Gall.
Situasi ini berefek pada persiapan untuk menentukan starting eleven atau sebelas pemain inti yang bakal diturunkan. Pelatih asal Belanda ini berdalih tidak punya banyak waktu.
"Apa yang kita lakukan adalah memang untuk memulihkan kembali fisik mereka dan siap untuk bertanding, karena jaraknya itu hanya 2 hari lagi main, baru 2 hari lagi main, tetap 4 pertandingan kami harus mainkan sampai tanggal 1 Maret," ucap dia.
Joop Gall juga masih terlalu mendalkan pemain asing. Pemain inti yang jadi andalan, di satu sisi belum bisa dimainkan secara penuh.
"Saya punya hanya Pluim yang bisa saya gunakan, seperti yang dijelaskan oleh Golgol juga tadi bahwa dia berada dalam kondisi yang tidak bisa saya gunakan," urai dia.
Jangan Kalah Lagi, Siri' Na Pacce
Suporter PSM Makassar rindu akan kemenangan tim kebanggaannya. Skuad Juku Ejak masih tampil mengecewakan.
"Tidak ada kata lain PSM harus bangkit dan memenangkan pertandingan," kata Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Daeng Uki, Jumat (18/2/2022).
Pasukan Ramang belum menunjukkan performa terbaik. Permainan PSM Makassar menuai sorotan dan kritikan karena masih tampil inkonsisten.
"Jadikan kekalahan, kritikan, untuk menjadi lebih baik," tegasnya.
Senada, suporter Komunitas Vip Selatan Ewink menyebut semangat juang untuk tidak kalah harus ditanamkan dalam diri pemain. Sebagaimana dalam falsafah Bugis-Makassar siri' na pacce.
"Paling utama yang penting dicatat, saya mohon kepada tim yang bermain besok, yang ada di jersey itu ada siri' na pacce. Itu lambang di dada lebih besar dari nomor punggung mereka," kata Ewink.
(sar/nvl)