PSM Makassar menelan pil pahit usai ditumbangkan 1-0 oleh Borneo FC dalam laga ke-24 BRI Liga 1 2021. Pelatih PSM Makassar, Joop Gall mengkritik Wasit Ruli asal Jawa Timur yang disebutnya tidak adil dan berat sebelah.
"Saya fikir wasit tak fair kepada tim dan hanya berat sebelah kepada tim kita pada pelanggaran-pelanggaran," kata Joop Gall, Sabtu (11/2/2022).
Untuk diketahui, tim Pesut Etam naik ke posisi 6 klasemen BRI Liga 1 2021 dengan 37 usai menumbangkan Juku Eja 1-0 pada pertandingan di Stadion Gelora I Gusti Ngurah Rai, Jumat (11/2) malam tadi. Sementara itu PSM harus puas berada di posisi 10 klasemen dengan 27 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joop Gall menyebut kegagalan timnya karena wasit yang berat sebelah dalam memutuskan pelanggaran. Dia menuding banyak permainan keras pemain Borneo FC kepada tim PSM Makassar yang hanya berupa teguran biasa, sementara permainan keras PSM langsung diganjar kartu kuning.
"Tim lainnya melakukan pelanggaran yang sama tapi wasit lebih ringan kepada mereka (Borneo FC) tidak memberikan kartu kuning atau pelanggaran yang hampir sama," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga memprotes soal ekstra time yang diberikan asisten wasit. Harusnya banyaknya pelanggaran di pada pertandingan memberi waktu tambahan yang cukup panjang.
"Saya kira dengan memberikan kartu kuning ke penjaga gawang (lawan) menit akhir tak ada gunanya. Coba tak usah berikan kartu kuning, tapi berikan waktu 1 menit ekstra contohnya itu aja," sebutnya.
Ia kemudian berharap pengadil lapangan pada Liga 1 di Indonesia bisa bekerja profesional dan tanpa berpihak demi kualitas sepak bola yang bagus.
"Wasit harus melihat hal-hal ini. Ini bukan menjadi keuntungan kita saat wasit tak memberikan kartu kuning kepada pelanggaran berat lawan kepada saya. Karena dengan kartu kuning pemain tentu akan lebih hati-hati namun wasit tidak melakukan hal tersebut (kepada lawan)," tutupnya.
(nvl/nvl)