PSM Makassar kalah 1-0 dari Borneo FC pada pekan ke-24 BRI Liga 1 lewat Wildansyah. Pelatih PSM Makassar Joop Gall mengaku kecewa dengan permainan yang keras dari anak asuhnya.
"Iya dan pada saat mereka mencetak gol tersebut ini berlawanan dari apa yang telah kita rencanakan dimana kita harus lebih terbuka permainan di babak kedua dan dimana kita tidak bisa pungkiri kita mencoba mencari gol penyamaan akan ada resiko-resiko space yang terbuka di belakangnya kita," kata Joop Gall, Jumat (11/2/2022).
"Ini juga saya harus sampaikan bahwa kita harus menggunakan inteligensi kita karena setiap kepintaran sepak bola kita touch ke lawan berbuah pelanggaran," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan tanpa peluang, Joob menyebut para pemain Juku Eja sudah tampil maksimal. Ia menyebut hanya kurang beruntung.
"Kita tunjukkan dua peluang besar yakni cross dan header dari Yakob namun sayangnya kita tak bisa mencetak gol penyeimbang tersebut. Namun dengan peluang yang diciptakan kita menghilangkan 2 poin, harusnya kita mendapatkan 1 gol penyeimbang tersebut," jelasnya.
Kedepannya, Joob berharap pemain PSM Makassar mengedepankan taktik dan strategi bermain baik di laga selanjutnya.
"Kita harus tenang dan jangan mudah memberikan sliding tackle. Apa yang kita lihat di lapangan karena setiap sliding tackle dan touch kepada pemain lawan itu pasti wasit (prit)" tegasnya.
Sementara itu, seorang pemain PSM Makassar Ganjar Mukti tak puas dengan kekalahan yang di raih. Ia pun harus tampil baik ke depannya.
"Kita kehilangan konsentrasi di menit akhir dan mereka bisa menciptakan gol untuk kemenangan mereka, ini menjadi pelajaran bagi kita untuk ke depannya jauh lebih baik lagi," katanya.
(nvl/nvl)