Empat pasangan calon (paslon) akan kembali bertarung dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah Trisal Tahir didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi (MK). Tiga paslon mengaku siap bertarung kembali menghadapi sosok pengganti Trisal Tahir.
Diketahui, pada Pilkada Palopo 2024, paslon nomor urut 4 Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin menjadi peraih suara tertinggi. Trisal unggul tipis dari paslon nomor urut 2 Farid Kasim Judas-Nurhaenih, disusul paslon nomor urut 3 Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta, dan nomor urut 1 Putri Dakka-Haidir Basir.
Hasil rekapitulasi menunjukkan Putri Dakka-Haidir Basir meraih 7.729 suara, Farid Kasim-Nurhaenih 33.338 suara, Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta 19.484 suara, sementara Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin 33.933 suara.
Setelah putusan MK memerintahkan Trisal Tahir didiskualifikasi dan Pilkada Palopo diulang, ketiga kubu paslon pun langsung menyambut dan mempersiapkan diri menghadapi coblos ulang. Seperti apa catatan ketiga paslon menghadapi pengganti Trisal Tahir?
Golkar Pastikan RMB-ATK Sudah Evaluasi
DPD I Golkar Sulsel menegaskan kadernya Rahmat Masri Bandaso (RMB) yang berpasangan Andi Tenri Karta (ATK) siap bertarung sepenuh tenaga jelang PSU Pilkada Palopo. RMB-ATK dinilai kembali berpeluang menang meski perolehan suara sebelumnya di urutan ketiga.
"Tentu kita dorong untuk lebih meningkatkan perolehan suaranya melebihi putaran pertama agar bisa menang kali ini. Pokoknya kita dorong dia untuk lebih baik dari sebelumnya," ujar Ketua Bappilu Golkar Sulsel La Kama Wijaka kepada detikSulsel, Kamis (27/2/2025).
La Kama menilai RMB-ATK sudah punya strategi menghadapi PSU Pilkada Palopo nantinya. Apalagi, putaran pertama telah dilalui meski belum maksimal.
"Pasti sudah tahu di mana yang harus dievaluasi. Celahnya lawan juga sudah ditahu," katanya.
Empat paslon di Pilwalkot Palopo yang akan bertarung kembali dinilai punya peluang yang sama. Kuncinya, kata La Kama, paslon harus meningkatkan usahanya dalam meraih simpati pemilih.
Dia lantas mengimbau agar RMB-ATK memaksimalkan pemilih mengambang atau swing voters pascaputusan MK. La Kama yakin banyak pemilih akan berubah haluan.
"Misalnya, basisnya kan sudah jelas kita punya dan basisnya lawan. Menariknya di Palopo banyak massa mengambang. Itu bisa digarap," katanya.
"Kalau basis itu kan sudah konstan, yang massa mengambang ini masih banyak. Hampir 50 persen kayaknya itu tidak memiliki afiliasi dengan parti dan calon tertentu, (pilihan) pemilih ini bisa pindah ke mana saja sesuai perkembangan yang dia lihat," sambungannya.
Lanjut La Kama, peluang ini harus ditangkap oleh RMB-ATK. Dia juga memastikan RMB-ATK akan tarung sepenuhnya.
"Iya, harus fight, untuk apa kalau tidak fight, lebih baik jangan ikut. Pasti dia kerahkan seluruh kemampuan yang dia miliki. Tentu masing-masing paslon mencari peluang, mudah-mudahan bisa menang kali ini," jelasnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video Kabid di Pemprov Sulbar Tewas Usai Mobil Dinas Tabrak Jembatan Arteri"
(asm/asm)