Sejumlah pelajar SMK yang mengikuti praktik kerja lapangan (PKL) terlibat tawuran usai pesta minuman keras (miras) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mengamankan 15 orang dari dua kelompok yang terlibat tawuran.
Tawuran itu terjadi di kompleks perusahaan swasta, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Parepare pada Senin (24/11) sekitar pukul 23.30 Wita. Tawuran melibatkan pelajar SMK dari Kabupaten Wajo dengan Toraja.
"Tadi malam ada yang dengan minum-minuman keras dari Toraja itu. Setelah minum mungkin ada yang mabuk atau gimana, terjadilah perselisihan paham," kata Kapolsek Ujung, AKP Muh Nur Parape kepada detikSulsel, Selasa (25/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nur menjelaskan, pelajar SMK dari Toraja yang mabuk itu masuk ke mes pelajar SMK Wajo. Mereka kemudian memukul pelajar Wajo hingga terjadi tawuran kedua kelompok.
"Ada ketersinggungan dari anak-anak ini, anak-anak Toraja. Akhirnya, masuklah ke mesnya anak-anak Wajo ini. Masuk situ, ada keributan sedikit, memukul, saling memukul," jelasnya.
Dia menuturkan pelajar yang terlibat tawuran mengalami luka-luka karena saling menyerang. Beruntung tidak ada korban yang mengalami luka parah.
"Mereka saling memukul, tapi kan tidak terlalu parah (lukanya). Sama-sama sudah saling memukul juga," bebernya.
Lanjut Nur, sebanyak 10 pelajar SMK Toraja yang diamankan, semenatara dari Wajo ada 5 orang. 15 Pelajar tersebut kemudian dibawa ke Polsek Ujung untuk dimintai keterangan.
"Diamankan semua, dari anak SMK Toraja itu ada kurang lebih 10 orang, yang dari Wajo ada kurang lebih 5 orang," katanya.
Polisi lalu memanggil guru, keluarga, dan perwakilan perusahaan tempat pelajar tersebut PKL. Kedua kelompok kemudian dimediasi di kantor polisi.
"Setelah kita tangani sini, kita memeriksa para pelaku," pungkasnya.
(hsr/asm)











































