.webp)
Seorang karyawati showroom mobil di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial ST (41) tewas dibunuh oleh office boy (OB) kantornya berinisial KA (31). ST dibunuh usai melawan saat hendak diperkosa.
"Pelaku melakukan pembunuhan tersebut dengan motif pelaku ingin menyetubuhi korban. Saat pelaku masuk ke dalam kamar, korban meronta dan melawan," ungkap Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Muh Agus Purwanto kepada detikSulsel, Jumat (29/8/2025).
Agus menjelaskan, korban yang melakukan perlawanan saat hendak diperkosa menyulut emosi pelaku. Pelaku pun mengambil sebilah pisau lalu menusuk leher dan menikam dada korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku emosi lalu mengambil pisau dan membunuh korban dengan cara menggorok dan mengiris leher korban secara berulang kali. Lalu menusuk dada korban menggunakan pisau sebanyak 1 kali," jelasnya.
Dia mengungkapkan, korban awalnya ditemukan oleh rekan kerjanya yang mendapatkan informasi dari mekanik. Rekan kerjanya kemudian menuju kamar dan menemukan korban tergeletak bersimbah darah.
"Pelapor (rekan kerja korban) mencoba membuka pintu sembari mengecek ke dalam. Dan didapati korban dalam keadaan tergeletak tak bergerak di atas kasur dengan bersimbah darah dan leher teriris tergorok," jelasnya.
Rekan kerja korban pun melaporkan kejadian itu kepada polisi untuk dilakukan penyelidikan. Selanjutnya, polisi melakukan evakuasi korban dan memburu pelaku.
"Tim (polisi) mendapat informasi bahwa terduga pelaku berada di Jalan Lauleng Kelurahan Bukit Harapan Kecamatan Soreang. Selanjutnya tim bergerak ke tempat yang dimaksud," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan itu terjadi di Showroom mobil Jalan H Andi Muh Arsyad, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang pada Jumat (19/8) sekitar pukul 02.30 Wita. Lokasi pembunuhan itu kini sudah dipasangi garis polisi.
"Saya ke sana sama Pak Bhabinkamtibmas setelah salat subuh di sana sekitar jam 05.30. Memang sudah ada police line. Infonya ada ditemukan mayat. Katanya diduga dibunuh," kata Lurah Watang Soreang, Hikmayani Sulaeman kepada detikSulsel, Jumat (29/8).
(asm/sar)
