Seorang anggota polisi berinisial Briptu AH (29) babak belur dikeroyok 7 pemuda saat hendak menolong warga yang terjatuh ke got di Parepare, Sulawesi Selaran (Sulsel). Motor milik korban juga dibanting para pelaku yang dalam kondisi mabuk.
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Bau Massepe Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung pada Minggu (10/8) sekitar pukul 04.30 Wita. Ketujuh pelaku masing-masing berinisial RS (18), MS (18), AY (22), HR (20), FA (19), MN (20), dan MJ (21).
Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Muh Agus Purwanto menjelaskan, pengeroyokan bermula saat korban pulang dari Kantor Resmob Polres Parepare. Dalam perjalanan, korban singgah karena melihat ada warga yang terjatuh di got.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari kantor (Resmob Polres Parepare) mau pulang ke rumahnya. Korban mau bantu karena melihat ada orang yang jatuh di got," tutur Agus kepada detikSulsel, Jumat (14/8/2025).
Korban sempat bertanya ke salah satu pelaku terkait penyebab warga tersebut terjatuh. Namun pertanyaan korban dijawab dengan nada kasar.
"Pelaku menjawab pertanyaan korban dengan kata-kata kasar. Kemudian korban mengaku sebagai anggota Polri, namun pelaku berteman tidak menghiraukan," ucap Agus.
Dua pelaku lantas memegang tangan korban dari belakang hingga lima orang lainnya memukul pada bagian wajah dan bibir korban. Motor korban juga dirusak oleh para pelaku.
"Saat ingin meninggalkan tempat, korban dipukul dari belakang mengenai kepala sebanyak tiga kali," jelasnya.
"Pelaku berteman merusak sepeda motor korban dengan menjatuhkan ke aspal sebanyak 2 kali hingga mengalami kerusakan," sambung Agus.
Korban kemudian kembali ke kantor Resmob Polres Parepare melaporkan kejadian itu. Polisi yang melakukan penyelidikan pun menangkap ketujuh pelaku.
"7 pelaku pria dalam pengaruh miras melakukan penganiayaan bersama-sama kepada anggota Resmob Polres. Pelaku sudah kami tangkap semua," paparnya.
Agus mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan lanjut. Pengeroyokan tersebut membuat korban luka-luka.
"Luka-luka ringan di bagian wajah dan bibirnya. Korban itu dipukul di wajah bibir dan kepala belakangnya," ungkap Agus.
(sar/asm)