Damkar Parepare Tangkap Ular Piton 5 Meter Ngumpet di Perahu, Warga Panik

Parepare -

Damkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menangkap ular piton sepanjang 5 meter saat bersembunyi di balik perahu milik warga. Keberadaan ular itu sempat membuat warga sekitar panik.

Ular itu ditangkap di Jalan Menara, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Kamis (31/7) sekitar pukul 19.30 wita. Ular itu berkeliaran di semak-semak dekat permukiman warga.

"Warga sempat lihat ular itu keluar mau masuk ke dekat rumah. Tapi kembali sembunyi di perahu dekat semak-semak," ungkap Komandan Peleton Damkar Parepare, Duma kepada detikSulsel, Kamis (31/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga sempat panik saat pertama kali melihat ular itu muncul. Pasalnya, ular itu bergerak liar dan memiliki ukuran yang cukup besar.

"Sempat panik warga karena besar ularnya. Pas ular kembali ke semak-semak dan ke perahu baru dilapor ke kami," tuturnya.

Duma menjelaskan, ular tersebut sempat sulit dievakuasi karena memiliki bobot yang berat. Evakuasi ular itu berlangsung sekitar lima menit.

"Prosesnya berlangsung sekitar 5 menit karena ukuran ular yang cukup besar, dan beratnya kurang lebih 50 kilo," jelas Duma.

Damkar mengerahkan 5 orang personelnya untuk mengevakuasi ular tersebut. Petugas damkar menggunakan alat khusus berupa stik penjepit untuk menangkap ular.

"Kami turun bersama 5 personel. Seperti biasa kami melakukan evakuasi memakai stik penjepit ular. Ini memang alat khusus untuk menangkap ular," kata dia.

Setelah berhasil ditangkap, mulut ular itu dilakban agar tidak membahayakan bagi petugas. Selanjutnya ular itu dibawa ke tempat yang aman sesuai habitatnya.

"Akan dilepasliarkan di tempat yang tidak ada warga. Kita kembalikan ke habitatnya," ujarnya.

Duma mengimbau agar warga yang melihat binatang buas dan berbahaya agar segera melaporkan ke damkar. Menurutnya, binatang berbahaya harus dievakuasi menggunakan alat khusus.

"Kalau ada ular atau hewan berbahaya lainnya itu langsung telepon damkar saja. Jangan dibunuh atau ditangkap sendiri. Takutnya nanti terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," pungkasnya.