Wanita Berbobot 300 Kg di Parepare Meninggal, Jenazah Dimakamkan Pakai Crane

Wanita Berbobot 300 Kg di Parepare Meninggal, Jenazah Dimakamkan Pakai Crane

Ardiansyah - detikSulsel
Senin, 23 Jun 2025 17:00 WIB
Peti jenazah wanita obersitas diangkut pakai mobil crane saat hendak dimakamkan.
Foto: Peti jenazah wanita obersitas diangkut pakai mobil crane saat hendak dimakamkan. (dok. Istimewa)
Parepare -

Wanita obesitas dengan berat 300 kilogram, Jumriani Kadir (45) meninggal dunia di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Wanita itu kemudian dimakamkan setelah peti jenazahnya diangkat ke liang lahad menggunakan mobil crane milik damkar.

Jumriani meninggal dunia di kediamannya di Jalan Andi Mappagulung, Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Senin (23/6) sekitar pukul 08.00 Wita. Jenazah dimakamkan di pekuburan keluarga Jalan Taebe sekitar pukul 11.30 wita.

"Almarhumah (Jumriani) meninggal dunia di rumahnya sekitar pukul 08.00 Wita. Dia meninggal karena sesak napas kemungkinan juga serangan jantung," ungkap Camat Soreang, Awaluddin kepada detikSulsel, Senin (23/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awaluddin mengatakan, jenazah dimasukkan ke dalam peti kayu lalu diangkat ke tempat pemakaman. Jenazah juga diangkat ke dalam kubur memakai mobil crane damkar.

"Proses pemakaman dibantu pihak BPBD dan damkar. Jenazah almarhumah dimasukkan ke dalam peti kayu agar lebih mudah diangkat. Tadi juga mobil crane damkar untuk mengangkat jenazah ke kubur," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Awaluddin mengungkapkan, almarhumah meninggalkan tiga orang anaknya. Dia mengenang sosok Jumriani sebagai warga yang periang.

"Keseharian almarhumah adalah orang yang periang dan suka membantu sesama," tutur Awaluddin.

Sebelumnya diberitakan, Jumriani sempat dievakuasi Damkar Parepare ke RSUD Andi Makkasau pada Rabu (8/1). Jumriani dievakuasi karena kesulitan bergerak sendiri.

"Kami menerima laporan dari warga adanya pasien obesitas seberat kurang lebih 300 kg yang membutuhkan bantuan evakuasi," kata Kepala Bidang Penanggulangan dan Penyelamatan Damkar Parepare, Fransiscus kepada wartawan, Rabu (8/1).




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads