Harga Cabai Merah di Pasar Parepare Capai Rp 45 Ribu/Kg Jelang Lebaran

Harga Cabai Merah di Pasar Parepare Capai Rp 45 Ribu/Kg Jelang Lebaran

Ardiansyah - detikSulsel
Kamis, 05 Jun 2025 18:38 WIB
Pedagang di Pasar Lakessi Parepare.
Pedagang di Pasar Lakessi Parepare. Foto: (Ardiansyah/detikSulsel)
Parepare -

Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Lakessi Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengalami kenaikan menjelang Idul Adha 2025. Salah satunya cabai merah yang kini dibanderol Rp 45 ribu per kilogram.

Pantauan detikSulsel di Pasar Lakessi, Kamis (5/6/2025), pedagang tampak ramai berbelanja kebutuhan bahan pokok jelang Lebaran. Selain itu, terlihat penjual daging sapi juga terlihat didatangi beberapa pembeli.

Tim forkopimda Parepare dan pemerintah kota juga terlihat turun mengecek harga bahan pokok. Mereka tampak berdiskusi dengan para pedagang terkait harga dan stok barang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harga cabai besar naik. Dulu itu satu kilo 35 ribu sekarang saya jual ini 45 ribu per kilo. Ini naik baru minggu ini," ungkap salah seorang pedagang bernama Sahar kepada detikSulsel, Kamis (5/6/2025)

Sahar mengatakan, harga cabai besar naik karena harga dari pengecer juga naik. Namun dia mengaku kenaikan ini sudah kerap terjadi setiap menjelang Lebaran.

ADVERTISEMENT

"Saya beli di pedagang juga. Selisih Rp 3 ribu. Memang naik karena waktu lebaran toh. Takut beli banyak karena biasanya tinggal membusuk. Selalu ada dibuang setiap hari," kata dia.

Di sisi lain, pedagang daging sapi bernama Paharuddin juga mengungkapkan ada kenaikan harga. Harga daging sapi dari biasanya di antara Rp 120-125 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 140 ribu per kilogram.

"Harganya naik karena memang sapi mahal. Ini kan mau lebaran lagi. Sapi kurban yang jantan naik, ikut juga sapi betina naik," ujarnya.

Paharuddin mengaku menjual daging sapi betina yang dibeli langsung dari tempat pemotongan hewan. Setiap hari dia membeli sebanyak 100 kilogram

"Saya beli yang daging sapi betina. Kalau yang jantan mahal kalau mau kurban. Ya tetap untung ini sedikit," ucapnya.

Terpisah, Wali Kota Parepare Tasming Hamid menilai harga bahan pokok di pasar masih standar. Menurutnya, bahan pokok setelah dicek tidak terlalu tinggi.

"Prinsipnya harga masih standar lah, tidak terlalu tinggi. Tadi biasanya kan cabe harganya Rp 80.000. Tadi kita dengar ada yang Rp 40.000, ada Rp 45.000, ada Rp 50.000. Begitu pun juga yang lain-lain," jelasnya.

Dia juga menemukan ada kenaikan harga daging sapi yang dibanderol Rp 130 ribu per kilo. Dia mengatakan harga itu sudah disepakati semua pedagang daging.

"Harga daging tadi ternyata disepakati pemotong itu harganya Rp 130 ribu. Sehingga di pengecer pun tadi menjualnya harga Rp 130 ribu," katanya.

Tasming menjelaskan, Pemkot Parepare terus melakukan upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. Salah satunya dengan gencar melakukan pasar murah di setiap kelurahan.

"Pemerintah daerah kan praktis banyak hal yang sudah dilakukan. Termasuk di setiap kelurahan, di daerah perdagangan melakukan pasar murah. Kemudian ada juga pasar tani," jelasnya.

"Itu bagian untuk menekan harga supaya tidak terlalu melonjak," pungkas dia.




(asm/sar)

Hide Ads