.webp)
Sebanyak 126 calon jemaah haji (CJH) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), disuntik vaksin meningitis dan polio. Vaksinasi dilakukan untuk mencegah penyakit saat melakukan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi.
"Vaksinasi bagi calon jemaah haji yang wajib yaitu vaksinasi meningitis dan polio. Ada 126 calon jemaah haji yang akan menerima vaksin tersebut," ungkap Pengelola Program Kesehatan Haji Dinkes Parepare, Apriyanti kepada detikSulsel di Kantor Kemenag Parepare, Kamis (10/4/2025).
Apriyanti menjelaskan vaksinasi meningitis dan polio diwajibkan bagi seluruh calon jemaah haji. Hal itu berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan tentang pelaksanaan vaksinasi bagi jemaah haji 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan vaksin ini untuk melindungi calon jemaah haji dari penyakit sebelum keberangkatan ke tanah suci. Vaksin itu wajib diberikan minimal 14 hari sebelum keberangkatan ke tanah suci," ungkap dia.
Apriyanti melanjutkan, proses vaksinasi itu diawali dengan mengecek tensi dan tes urine bagi wanita usia subur. Kemudian disuntik vaksin meningitis dan polio.
"Pertama calon jemaah haji melakukan pendaftaran awal, kemudian dilakukan tensi. Kalau ditemukan wanita usia subur, wajib dilakukan pemeriksaan tes urine. Kemudian didaftar lagi lalu ke meja vaksinasi," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Parepare, La Jami menjelaskan proses vaksinasi bersamaan dengan manasik haji tingkat kecamatan. Dia mengatakan vaksinasi difasilitasi dinas kesehatan secara gratis.
"Vaksinasi ini ditanggung oleh pemerintah. Untuk memberikan vitamin dan mencegah beberapa penyakit ketika calon jemaah haji ini berada di Arab Saudi," kata La Jami.
Untuk diketahui, 126 calon jemaah haji Parepare masuk dalam kloter 21 embarkasi Makassar. Para jemaah dijadwalkan berangkat pada 16 Mei 2025.
(sar/ata)
