2 Jembatan di Parepare 2 Tahun Rusak, Pemkot Didesak Segera Perbaiki

2 Jembatan di Parepare 2 Tahun Rusak, Pemkot Didesak Segera Perbaiki

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 10 Feb 2025 21:00 WIB
Kondisi jembatan yang rusak di Kota Parepare.
Foto: Kondisi jembatan yang rusak di Kota Parepare. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Sebanyak 2 jembatan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan rusak selama 2 tahun akibat diterjang banjir. DPRD Parepare yang mendapatkan laporan telah meninjau dan meminta Pemkot untuk segera memperbaiki jembatan tersebut.

"Iya, ada laporan dari warga terkait adanya kerusakan jembatan dan irigasi persawahan dan telah meninjau langsung kondisinya," kata Ketua Komisi II DPRD Parepare S Parman Agoes Mante kepada detikSulsel, Senin (10/2/2025).

Pria yang akrab disapa Parman ini menjelaskan kondisi 2 jembatan tersebut rusak parah dan tidak bisa dilalui warga di Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki. Dia pun meminta kepada OPD terkait untuk dapat segera melakukan perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menilai ini perlu segera direspons oleh dinas terkait sebab 2 jembatan ini menjadi akses bagi warga, khususnya untuk menuju ke lahan pertanian," bebernya.

Selain jembatan, pihaknya juga mendapatkan keluhan terkait irigasi persawahan yang rusak akibat banjir dan menyebabkan air masuk ke sawah-sawah petani.

ADVERTISEMENT

"Jadi ini sungai ada bendungan, berpindah itu sungai sudah lewat samping dan masuk ke sawah-sawah petani. Air sudah lewat lahan pertanian warga, bukan mi lewat sungai," rincinya.

"Itu jembatan dan irigasi persawahan yang kami akan kawal dan meminta dari dinas terkait untuk lebih serius agar dapat segera diperbaiki," tambahnya.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Parepare Widin Wijaya mengakui ada 2 jembatan di daerah Kecamatan Bacukiki yang rusak selama 2 tahun. Pemkot Parepare juga telah mengusulkan untuk perbaikan ke pemerintah pusat.

"Jembatan itu rusak karena bencana alam jadi sudah diusulkan ke badan bencana nasional. Itu sudah 2 tahun diurus oleh badan bencana tetapi belum ada anggaran turun sampai sekarang. Ada dua itu jembatan di sana akibat bencana tahun 2022 lalu," jelasnya.




(ata/asm)

Hide Ads