PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusulkan anggaran ke pusat sebesar Rp 2,2 miliar untuk perbaikan jalan di Pelabuhan Lontangnge. Akses jalan di depan Pelabuhan Lontangnge sebelumnya banyak dikeluhkan karena rusak dan tidak kunjung diperbaiki.
"Kami sudah mengusulkan investasi untuk memaksimalkan pelayanan di Pelabuhan Lontangnge senilai kurang lebih Rp 2,2 miliar," kata GM Pelindo Regional 4 Parepare I Nengah Suryana Jendra kepada wartawan, Sabtu (1/2/2025).
Nengah mengatakan anggaran tersebut nantinya meliputi pekerjaan perbaikan dan pemasangan paving block pada jalan akses penghubung Container Yard. Dalam hal ini tempat penyimpanan peti kemas di pelabuhan atau terminal Lontangnge serta pembuatan pagar pembatas keliling di CY Lontangnge.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, juga investasi untuk perbaikan jalan dan lapangan parkir depan Perbamas serta pembuatan saluran drainase di Pelabuhan Nusantara," tutur Nengah.
Menurut Nengah, investasi strategis yang akan dilakukan pihaknya difokuskan pada pengembangan infrastruktur pelabuhan dan modernisasi layanan. Investasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan dan daya saing pelabuhan.
"Sebagai salah satu pintu gerbang utama bagi aktivitas perdagangan dan logistik di Sulawesi Selatan, Pelabuhan Parepare memiliki peran penting dalam rantai pasok nasional. Oleh karena itu, kami terus berupaya memastikan bahwa pelabuhan ini mampu memberikan layanan yang andal dan modern," ujarnya.
Sebelumnya, legislator DPRD Parepare menyoroti jalan di area Pelabuhan Lontangnge yang kondisinya rusak parah dan dikeluhkan warga. DPRD Parepare mendesak pengelola pelabuhan segera memperbaiki jalan rusak tersebut.
"Kami dari Komisi III telah meninjau jalan di area Pelabuhan Rakyat Lontangnge yang dikeluhkan warga rusak dan berlubang," kata anggota Komisi III DPRD Parepare Jusvari Genda kepada wartawan, Sabtu (14/12/2024).
(sar/ata)