.webp)
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang saat ini dalam proses renovasi dapat digunakan sebelum peresmian resmi dilakukan. Progres pengerjaan saat ini sudah 95 persen dan ditargetkan selesai pada Februari 2025 nanti.
"Kalau memang sudah siap, ya, pasti kita akan langsung fungsionalkan walaupun belum diresmikan. Karena, kan, waktunya Bapak Presiden juga terbatas, ya, untuk meresmikan ke semua tempat, kan, juga enggak mungkin. Tapi, begitu siap dan kemudian kita koordinasikan dengan PSSI bisa difungsionalkan, kita fungsionalkan," ujar Dody kepada wartawan saat ditanya progres renovasi Stadion Parepare saat kunjungan ke Kabupaten Takalar, Jumat (17/1/2025).
Perihal jadwal peresmian, Dody menyebut bahwa hal itu merupakan hak prerogatif presiden. Dia kembali menekankan Stadion Gelora BJ Habibie bisa digunakan sebelum peresmian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayaknya (langsung diresmikan Presiden Prabowo), sih, itu kalau peresmian, kan, semua itu hak prerogatif Pak Presiden, ya. Jadi, kita sampaikan ke beliau mana-mana saja yang bisa diresmikan bulan ini, bulan depan, dan seterusnya. Bisa, bisa difungsionalkan (sebelum peresmian). Banyak, kok, begitu, enggak cuma stadion. Jalan dan segala macam, kan, selalu begitu," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak konsultan renovasi Stadion Gelora BJ Habibie menyebut penggunaan stadion ditentukan oleh PSSI dan pihak kepolisian. Pengerjaan fisik Stadion ditargetkan selesai pada 23 Februari mendatang atau bertepatan laga PSM Makassar Vs Persija Jakarta.
"Kalau (dapat digunakan sebagai kandang) PSM bukan kami yang menentukan, kami kan hanya selaku konsultan. Kami menunggu kelayakan asesmen dari PSSI dan Mabes Polri yang diwakili oleh Kapolres Parepare. Itu yang nanti menentukan bisa dipakai atau belum," kata Leader Konsultan Renovasi Stadion BJ Habibie Mahris kepada detikSulsel, Rabu (15/1).
(ata/ata)
