Kantor KONI Parepare Dirusak OTK, Polisi Selidiki

Kantor KONI Parepare Dirusak OTK, Polisi Selidiki

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 06 Jan 2025 19:00 WIB
Kantor KONI Parepare dirusak OTK.
Foto: Kantor KONI Parepare dirusak OTK. (dok. Istimewa)
Parepare -

Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK). Pihak kepolisian kini mengusut kasus tersebut.

"Iya, kami telah menerima laporan perusakan kantor dari pihak KONI Parepare," kata Kasi Humas Polres Parepare Iptu Suhendar kepada detikSulsel, Senin (6/1/2025).

Pihaknya mengaku telah menurunkan tim Inafis Polres Parepare untuk melakukan olah TKP agar mendapatkan bukti-bukti untuk mengungkap pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota tim Inafis sudah ke lokasi tadi untuk mengumpulkan bukti-bukti perusakan," bebernya.

Ketua KONI Parepare Fadly Agus Mante mengatakan penyerangan diduga terjadi pada Minggu (5/1) sekitar pukul 21.00 Wita. Kejadian terjadi saat salah satu staf telah meninggalkan lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

"Ada kaca yang dipecahkan dan pintu yang rusak juga," paparnya.

Pria yang akrab disapa Ewink ini mengaku telah melaporkan kejadian dugaan penyerangan dan perusakan oleh OTK tersebut ke pihak kepolisian. Dia berharap pelaku dapat segera ditangkap.

"Kami sudah melapor ke Polres Parepare terkait kasus perusakan kantor KONI Parepare," bebernya.

Dia mengaku enggan menduga penyerangan dan perusakan kantor tersebut merupakan aksi teror yang dilakukan oleh OTK. Dia mengaku menyerahkan ke pihak kepolisian untuk mengusut.

"Kami tidak mau terlalu jauh berspekulasi bahwa ini teror. Yang jelas kami serahkan ini ke pihak kepolisian untuk mengusut. Tadi dari pihak kepolisian juga sudah ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan," paparnya.

Ewink menegaskan KONI Parepare mengaktifkan kembali penjagaan untuk mengantisipasi adanya oknum OTK yang kembali melakukan perusakan.

"Kami melakukan penjagaan ketat di kantor pasca perusakan untuk mengantisipasi dan menjaga agar kasus perusakan tidak kembali terulang," terangnya.




(sar/asm)

Hide Ads