PDAM Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), bakal menyetop operasional pompa distribusi air bersih selama sepekan imbas banjir. Sebanyak 12 ribu pelanggan tidak akan mendapatkan suplai air bersih selama operasional pompa dihentikan.
"Kisaran 12 ribu pelanggan yang terdampak (tidak mendapatkan pasokan air PDAM) karena adanya gangguan pompa akibat banjir," kata Manager Teknik PDAM Parepare La Odi kepada detikSulsel, Senin (23/12/2024).
Dia menjelaskan kondisi gangguan pasokan air ke pelanggan diprediksi berlangsung selama sepekan ke depan. Prediksi itu bisa semakin lama jika masih kembali turun hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperkirakan 1 minggu (pasokan air terganggu). Itu pun kalau tidak hujan lagi, kalau hujan bisa bertambah lama," terangnya.
La Odi mengungkapkan banjir yang terjadi pada Sabtu (21/12) membuat Bendung Sungai Karajae jebol. Hal itu turut menyebabkan pipa inlatenya terganggu.
"Kita sudah mengelas alat besi yang nanti akan dipakai untuk dipasang di sungai," paparnya.
Mengatasi kondisi gangguan air, pihaknya menyiapkan 2 mobil tangki untuk membantu kebutuhan air warga. Mobil tersebut berkeliling ke rumah-rumah pelanggan yang terdampak.
"Ada 2 unit mobil tangki disiapkan untuk memasok kebutuhan air ke pelanggan. Itu gratis ke pelanggan kita," jelasnya.
(asm/asm)