Tim PSSI dan FIFA meninjau renovasi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH), Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). PSSI menekankan terkait keamanan penonton dan pemain di dalam stadion.
"Kalau sekilas untuk skala nasional ya dengan kapasitas 8 sampai 10 ribu itu dinilai cukup. Tapi untuk level internasional tentu ada pertimbangan lain," ujar Safety and Security PSSI Adi Nugroho kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).
Adi mengatakan kunjungan tersebut dalam rangka menindaklanjuti kerjasama antara PSSI dan FIFA untuk perbaikan kualitas stadion. Pihaknya juga ingin memastikan renovasi stadion GBH sesuai standar nasional hingga FIFA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau diikuti tadi ada area-area yang ditanya oleh beliau (tim FIFA) sangat detail, seperti jalur masuk dan keluar kemudian tangga. Kita bersyukur, kami di PSSI juga bersyukur mendapat pengalaman ini," katanya.
Dia mengungkap pihaknya menekankan keselamatan penonton dan pemain di stadion. Sebab ada pengalaman buruk yang sebelumnya terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Di bagian safety security sangat penting karena kita memiliki pengalaman buruk di 2022 di Kanjuruhan dan kita tidak ingin itu terulang lagi," terangnya.
Lebih lanjut, Adi mengatakan pihaknya meminta pekerja memperhatikan akses pemain dan penonton masuk ke stadion. Termasuk rea pemeriksaan dan tempat parkir.
"Intinya adalah penonton datang ingin nonton, menuju ke stadion, parkir di mana, masuknya lewat mana, pemeriksaannya bagaimana dan keluarnya bagaimana. Sarana pendukungnya bagaimana, toiletnya, area konsensinya, semua kita tanya," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa progres renovasi stadion GBH sudah cukup bagus. Dia pun berharap PSM bisa segera mendapatkan homebasenya.
"Untuk Liga 1 sudah cukup (memadai untuk digunakan). Yang penting, hasil yang saya sampaikan sama klub, intinya setidaknya kembali dulu PSM bermain di sini," terangnya.
(hsr/nvl)