Renovasi Stadion BJ Habibie di Parepare Molor 7 Persen gegara Sering Hujan

Renovasi Stadion BJ Habibie di Parepare Molor 7 Persen gegara Sering Hujan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 29 Okt 2024 18:15 WIB
Progres renovasi Stadion BJ Habibie di Kota Parepare.
Foto: Progres renovasi Stadion BJ Habibie di Kota Parepare. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare -

Pengerjaan renovasi Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami keterlambatan dalam progres penyelesaian. Pihak Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan (BPPW PUPR Sulsel) keterlambatan ini turut dipicu cuaca yang sering hujan dan proses pengerjaan terlambat dari jadwal yang seharusnya.

"Betul memang ada keterlambatan kurang lebih 7 persen itu ada di tribun barat," kata PPK BPPW PUPR Sulsel, Iwan kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

Iwan menguraikan yang membuat keterlambatan dalam proses renovasi Stadion BJ Habibie yakni terkait kondisi alam seperti hujan. Selain itu lokasi Stadion BJ Habibie juga berada di ketinggian yang turut menjadi tantangan dalam pengiriman material.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Faktor keterlambatan termasuk kondisi hujan, kemudian berada di ketinggian, kan material-material agak lambat kalau di ketinggian," ujarnya.

Hanya saja, meskipun mengakui ada keterlambatan pengerjaan, dia memastikan tetap harus bisa mengejar target penyelesaian fisik pada akhir Desember 2024 mendatang. Pihaknya pun sudah siap jika akan dikenakan denda keterlambatan pengerjaan.

ADVERTISEMENT

"Masih optimis kebijakannya 31 Desember harus selesai, 100 persen kah atau 99 persen kah, tidak selesai terpaksa denda. Tidak ada pilihan lain," tandasnya.

Terpisah, Project Manager Renovasi Stadion GBH Agus menjelaskan pembangunan tribun barat terlambat dikarenakan telat dimulainya renovasi stadion GBH. Proyek renovasi baru berjalan pada April 2024 lalu, padahal seharusnya pada Maret sudah dilakukan pembangunan tribun barat.

"Sebenarnya kalau dari schedule itu kami sudah on progres, kecuali tribun barat. Karena memang harusnya bulan 3 kemarin mulai jalan, tapi faktanya kita baru berjalan di bulan April dan bulan ini untuk tribun barat. Di schedule saya di bulan Juli sudah mulai berjalan tribun barat, harusnya sekarang sudah ada atap," ungkapnya.

Dia juga mengungkit bahwa keterlambatan progres pengerjaan terjadi karena proses tender juga lambat berjalan. Sehingga proses pengerjaan renovasi ikut molor.

"Tapi mungkin kita tahu sendiri apa kendala kemarin, proyek ini lambat ada keputusannya kemarin, sehingga mengakibatkan terlambat semua," ucapnya.




(ata/sar)

Hide Ads