Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyoroti inflasi Parepare yang berada di angka 2,64 persen pada Juni 2024, atau lebih tinggi dari rata-rata nasional dan Sulsel. Kondisi itu dinilai bisa memicu pertumbuhan warga miskin.
"Ini jelas harus dikendalikan karena berpengaruh ke daya beli warga. Yang terjadi pendapatan menurun, harga kebutuhan naik, ya rawan membuat warga miskin baru," kata Ketua Komisi III Ibrahim Suanda kepada detikSulsel, Selasa (2/7/2024).
Ibrahim menegaskan, inflasi Parepare pada Juni 2024 ini mesti menjadi perhatian. Sebab kondisi ini akan berpengaruh pada stabilitas harga bahan pangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi kalau sudah di atas nasional dan provinsi. Inflasi kan artinya akan menekan daya beli masyarakat. Semakin mahal harga-harga bahan pangan. Makanya ini perlu segera ada langkah konkret dari pemerintah," tegasnya.
Menurutnya, Pemkot Parepare semestinya sudah mengetahui apa yang perlu dilakukan agar bisa menekan inflasi tersebut. Dia berharap Pemkot tidak membebani masyarakat dengan kondisi ini.
"Ya, tentu pemkot mengerti apa yang harus dilakukan agar harga di pasaran bisa seimbang sehingga tidak membebani warga kita," paparnya.
Politisi PAN ini juga mengaku akan memanggil dinas terkait dalam waktu dekat. Ia ingin menanyakan langsung solusi konkret terkait upaya menekan inflasi tersebut.
"Kami akan panggil dan coba hearing dengan dinas terkait," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) Parepare mencatat inflasi di Parepare secara year on year (yoy) pada Juni 2024 di angka 2,64 persen. Angka ini berada di atas rata-rata nasional dan Sulsel, sehingga Pemkot Parepare diminta waspada.
"Sekarang posisi inflasi kita di Parepare sudah di atas nasional dan Provinsi (Sulsel). Secara yoy inflasi kita di Juni 2,64 persen," kata Kepala BPS Parepare Suparno Pani kepada detikSulsel, Selasa (2/7).
Inflasi secara nasional untuk Juni berada di angka 2,51 persen, sementara inflasi Sulsel di angka 2,03 persen. Suparno berharap Pemkot Parepare bisa bergerak serius melakukan langkah antisipasi, sebab inflasi berpotensi di angka 3 persen pada akhir tahun.
"Pemkot harus memantau harga sebab kalau Juli-Agustus tetap inflasi maka inflasi kita bisa lebih dari 3 persen di tahun 2024 ini," paparnya.
(asm/nvl)