Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), melaporkan realisasi investasi untuk triwulan I mencapai Rp 11 miliar dari target Rp 156 miliar selama 2024. Realisasi tertinggi didominasi dari sektor perdagangan sebesar Rp 6,7 miliar.
"Realisasi investasi yang bisa kami rilis masih untuk triwulan I. Nilainya yakni Rp 11 miliar," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Parepare ST Rahmah Amir kepada detikSulsel, Senin (1/7/2024).
Rahmah mengungkap realisasi investasi dari kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tersebut berasal dari 53 perusahaan yang beroperasi di Kota Parepare. Dia lantas mengungkap 5 sektor investasi di Parepare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 5 besar sektor yang mendominasi atau berkontribusi paling besar dimulai dari perdagangan sebesar Rp 6,7 miliar, angkutan laut Rp 1,6 miliar, konstruksi Rp 1,3 miliar, telekomunikasi Rp 1,2 miliar dan industri Rp 333 juta," rincinya.
Dia mengaku realisasi investasi triwulan I tahun 2024 menurun dibanding tahun sebelumnya pada periode sebelumnya. Namun Rahmah beralasan kondisi itu tidak bisa menjadi pembanding naik atau turunnya investasi.
"LKPM itu berdasarkan tingkat kepatuhan pelaku usaha. Jadi tidak bisa dibandingkan karena alasan apa naik atau turun. 2024 bisa naik atau turun dari tingkat kepatuhan masyarakat," papar Rahmah.
Pada tahun 2023 lalu, kata Rahmah, realisasi investasi di Kota Parepare melebihi target yang ditetapkan. Dari target Rp 174 miliar, realisasi investasi sebesar Rp 197 miliar.
"Kabupaten dan kota tidak dijadikan target investasi nasional, kita hanya berdasarkan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan kita sudah melebihi target dari Rp 174 target dan kita realisasi Rp 197 miliar," bebernya.
Sementara untuk tahun 2024, target realisasi investasi untuk Pemkot Parepare sebesar Rp 156 miliar. Namun dia tidak menjabarkan mengapa target investasi diturunkan tahun ini dibandingkan tahun lalu.
"Kami mengikuti RPJMD saja dan begitu yang diberikan kepada kami," jelasnya.
(sar/ata)