"Saya sudah dikunjungi banyak calon. Saya komunikasi dengan H Zaini, H Surianto, Pak Taqyuddin sudah ketemu. Bu Erna juga sudah ketemu," kata RSA kepada detikSulsel, Selasa (25/6/2024).
RSA mengungkap komunikasi dengan Erna Rasyid selaku bakal kandidat wali kota dari Golkar termasuk yang cukup intens. Dia juga sudah bertemu dengan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe dan Erna Rasyid membahas terkait paket pasangan Erna-RSA.
"Komunikasinya sudah sampai ke situ dengan Bu Erna (ditawari mendampingi Erna Rasyid). Saya bicara langsung dengan Pak TP dan Bu Erna," bebernya.
Wakil Ketua II DPRD Parepare ini mengaku kondisi politik masih dinamis sehingga terbuka untuk berkomunikasi dengan kandidat manapun. Namun dia mengakui Erna Rasyid dan Golkar yang cukup intens menjalin komunikasi.
"Dari semua itu (Golkar) yang intens lah dan tentu namanya sebagai orang partai terbuka dengan semua untuk komunikasi. Artinya saya tetap harus ada planning juga lah," jelasnya.
RSA juga menegaskan dirinya kini fokus untuk mengurus surat tugas ke DPP Demokrat. Dia pun berharap mendapat rekomendasi dari DPP untuk bisa bertarung di Pilwalkot Parepare.
"Mudah-mudahan suratnya besok sampai di DPP karena hari ini saya ke Jakarta untuk bawa surat usulan untuk surat tugas," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe mengungkap ada 9 nama yang masuk radar sebagai calon pendamping Erna Rasyid di Pilwalkot Parepare. Pihaknya akan melakukan survei ke-9 nama tersebut untuk menjadi pertimbangan.
"Kalau dari internal partai ada Kaharuddin Kadir, Pangerang Rahim, M Zaini, H Syamsul Latanro (HSL), Kadarusman, serta Nasarong yang merupakan kader potensial dari Partai Golkar," ungkapnya saat menggelar konferensi pers di kediamannya, Jumat(26/4).
"Sementara dari eksternal, Golkar menjajaki 3 kandidat ketua partai masing-masing Faisal Andi Sapada (FAS), Rahmat Sjamsu Alam (RSA) Ketua Partai Demokrat, serta H Surianto," tambahnya.
(hsr/asm)