DPP Hanura Tunjuk Ketua DPC Parepare Hermanto Maju di Pilwalkot

DPP Hanura Tunjuk Ketua DPC Parepare Hermanto Maju di Pilwalkot

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 07 Jun 2024 22:30 WIB
Ketua Hanura Parepare Hermanto (kanan) saat menerima rekomendasi maju di Pilwalkot Parepare.
Foto: Ketua Hanura Parepare Hermanto (kanan) saat menerima rekomendasi maju di Pilwalkot Parepare. (istimewa).
Parepare -

Ketua DPC Hanura Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Hermanto mendapat rekomendasi dari DPP Hanura untuk maju di Pilwalkot Parepare 2024. Hermanto kini ditugaskan mencari partai koalisi untuk menggenapkan syarat kursi bertarung di Pilwalkot Parepare.

"Iya, alhamdulillah dapat rekomendasi dari DPP Hanura maju di Pilwalkot Parepare," kata Hermanto kepada detikSulsel, Jumat (7/6/2024).

Hermanto mengatakan salah satu poin dalam rekomendasi tersebut adalah segera membentuk koalisi dengan partai lain untuk mencukupkan syarat 5 kursi. Sebab Hanura hanya memiliki 1 kursi di DPRD Parepare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Poin di dalam rekomendasi salah satunya untuk mencari koalisi karena kan hanya 1 kursi (kursi Hanura)," terangnya.

Dia menegaskan, dalam rekomendasi tersebut dia sebagai calon wali kota Parepare. Namun hal tersebut masih akan dikomunikasikan dengan partai koalisi nantinya.

ADVERTISEMENT

"Kalau direkomendasi perintahnya 01. Tetapi intinya diminta menggenapkan koalisi secepatnya dan ada batas waktu. Kalau tidak bisa akan dikembalikan ke DPP," jelasnya.

Terkait peluang untuk bisa menggaet atau berpasangan dengan kandidat lain, dia menegaskan akan mencari partai atau kandidat dengan survei tertinggi. Di sisi lain, Hermanto ingin menaikkan popularitas dan elektabilitasnya.

"Sebelum ke situ (menggalang koalisi) harus bekerja menaikkan survei popularitas, survei elektabilitas karena kalau keduanya itu tidak mumpuni percuma juga," bebernya.

Ia juga menegaskan dirinya punya peluang merapat atau mendekati kandidat. Sebab dia sudah memiliki 1 kursi sehingga kekuatan politiknya sudah jelas.

"Saya bisa bawa diri dan partai ke kandidat, meskipun sudah tutup atau sudah cukup, misalnya ada partai sudah cukup 5 kalau bisa berkoalisi dengan partai itu ya kita ikut yang jelas ke tinggi surveinya," jelasnya.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads