Heboh di media sosial dua orang non-muslim, yakni Dominggus (Kristen) dan Yohannes Salu Tandi Alla' (Katolik) dilibatkan menjadi panitia haji di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keduanya ternyata pegawai Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Parepare yang sengaja dilibatkan dalam kepanitiaan haji tahun 1445 H/2024 M.
"Kalau masalah pelibatan mereka non-muslim, mereka pegawai Kemenag (Parepare), bukan masyarakat biasa. Mereka ASN Kemenag," kata Kepala Kanwil Kemenag Parepare Fitriadi saat dikonfirmasi detikSulsel, Selasa (21/5/2024).
Fitriadi menyebut, Dominggus merupakan penyuluh agama Kristen, sedangkan Yohannes Salu Tandi Alla' merupakan guru agama Katolik. Keduanya tergabung dalam Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan jemaah haji asal Kota Parepare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan menjadi PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) yang berangkat ke Saudi Arabia. Banyak komentator/netizen yang menyangka bahwa panitia tersebut sampai ke Arab Saudi sehingga terjadi penolakan," ucapnya.
Dia menegaskan keterlibatan keduanya tidak terkait ritual ibadah haji. Fitriadi mengatakan pelibatan pegawai non-muslim kerap dilakukan tiap musim haji.
"Tugas tugas tersebut tidak terkait dengan ritual ibadah," terang Fitriadi.
Menurut Fitriadi, panitia pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji terdiri dari sejumlah unsur instansi pemerintah daerah hingga aparat kepolisian. Fitriadi menegaskan tidak ada keharusan semua petugas harus beragama Islam.
"Ini merupakan hal yang wajar dan tidak ada sesuatu aturan yang dilanggar," paparnya.
Fitriadi berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada semua umat beragama dan melibatkan seluruh pegawai Kemenag tanpa kecuali. Harapannya, terjadi sinergitas, kesetaraan, toleransi, moderasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
"Tentu dengan tetap selalu mempertimbangkan faktor hukum, regulasi, etika dan kepatutan dalam mengambil kebijakan," tegas Fitriadi.
Diketahui, pelibatan pegawai non-muslim dalam kepanitiaan haji heboh di media sosial. Sejumlah netizen pun mempertanyakan tugas dan detail keterlibatan keduanya karena dinarasikan sebagai petugas haji.
(sar/ata)