Sebanyak 5 bakal calon wali kota (Cawalkot) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengembalikan formulir penjaringan lewat PDIP. Dua di antaranya adalah Ketua DPD NasDem Parepare Tasming Hamid dan Ketua Golkar Parepare Erna Rasyid Taufan.
"Ada 7 yang mengambil formulir dan sudah ada mengembalikan ada 5 orang," kata Sekretaris DPC PDIP Parepare Asrul Hamid kepada detikSulsel, Rabu (15/5/2024).
Asrul mengatakan selain Tasming Hamid dan Erna Rasyid, tiga figur lainnya yang mengembalikan formulir yakni Faisal Andi Sapada (FAS), H Zaini, dan Taqyuddin. Pihaknya masih menunggu 2 figur lainnya sampai pendaftaran ditutup pada Jumat (17/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan ditutup pendaftaran 17 Mei. Setelah ditutup penjaringan maka akan kami serahkan nama ke DPD Sulsel untuk penyaringan," jelasnya.
Asrul menuturkan nama-nama figur yang mengembalikan formulir penjaringan akan diserahkan ke DPD PDIP Sulsel. Setelah itu akan dilakukan fit and proper test dan survei internal untuk mendapatkan rekomendasi.
"Ada wawancara atau fit and proper test di DPD dan kemudian dilakukan survei internal kepada kandidat yang mengikuti fit and proper test. Survei ditetapkan DPD kerjasama dengan DPP, ada tim survei dari Jakarta begitu," rincinya.
Lebih lanjut, Asrul mengatakan hasil survei para cawalkot akan dibawa ke Jakarta atau DPP untuk menentukan kandidat mana yang akan diberikan rekomendasi bertarung di Pilwalkot Parepare.
"Hasil survei digodok dan dikirim ke DPP untuk diterbitkan rekomendasi," bebernya.
Asrul menilai Pilwalkot Parepare menjadi pertarungan yang menarik sebab banyak kandidat yang muncul. Meskipun nantinya hanya akan ada 1 nama yang mendapatkan rekomendasi.
"Iya, kita syukuri banyak putra putri terbaik Parepare. Kita punya banyak calon pemimpin yang mau membangun Parepare," imbuhnya.
Untuk diketahui PDIP memiliki 1 kursi di Pileg 2024. PDIP pun membutuhkan koalisi dengan partai lain untuk menggenapkan 5 kursi agar bisa mengusung pasangan calon di Pilwalkot Parepare.
(hsr/hmw)