.webp)
Pengurus DPD II Golkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) merespons niat putra Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid (NH), Andi Nurhaldin maju di Pilwalkot Parepare. Golkar Parepare menyinggung aturan main di internal partai bagi calon yang hendak maju mengendarai Golkar.
"Kalau kami welcome (terkait niat Nurhaldin maju di Pilwalkot). Silakan saja. Tapi semua ada aturan main. Kalau mau jadi calon di partai melalui Golkar ada aturan main juga," kata Sekretaris DPD II Golkar Parepare Hamran Hamdani kepada detikSulsel, Jumat (12/4/2024).
Hamran mengatakan siapa pun punya hak yang sama terkait keinginan maju bertarung di Pilwakot Parepare, termasuk Nurhaldin. Namun sejauh ini kata dia, jika bicara internal Golkar Parepare, Erna Rasyid merupakan satu-satunya calon yang mendapatkan surat tugas melakukan sosialisasi sebagai calon wali kota dari Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau partai Golkar yang kita cerita, surat tugas masih 1 orang di Parepare. Masih Bu Erna. Jadi dikasih surat tugas bersosialisasi," terangnya.
Adapun untuk rekomendasi, Hamran menyebut baru akan dikeluarkan DPP saat proses pendaftaran sudah dekat. Menurutnya, rekomendasi itu akan keluar serentak secara nasional.
"Kalau rekomendasi kan nanti dekat-dekat pendaftaran baru bersamaan nasional keluar terkait siapa-siapa yang mengendarai partai Golkar," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, putra Waketum Golkar Nurdin Halid (NH), Andi Nurhaldin mengungkap niatnya maju di Pilwalkot Parepare. Nurhaldin mengaku tidak khawatir bersaing dengan istri mantan wali kota Parepare Taufan Pawe (TP), Erna Rasyid.
"Ada niat dari jauh-jauh hari mau maju di Pilwalkot Parepare," ujar Nurhaldin kepada detikSulsel, Kamis (11/4).
"Tidak khawatir (bersaing dengan Erna Rasyid). Nanti kita lihat partai (Golkar) siapa yang diberikan rekomendasi maju di sana," tambahnya.
(ata/asm)
