.webp)
Ketua DPW NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) Rusdi Masse (RMS) tidak melirik Ketua DPD NasDem Parepare Faisal Andi Sapada (FAS) untuk diusung menjadi bakal calon wali kota (cawalkot) Parepare 2024. RMS mempertimbangkan kinerja FAS yang membuat perolehan suara NasDem Parepare saat Pileg 2024 menurun.
Diketahui, NasDem mengumpulkan 13.395 suara saat Pileg 2024 DPRD Parepare dengan meraih 3 kursi. Jumlah ini menurun dibandingkan Pileg 2018 yang mampu mendapatkan 4 kursi di legislatif.
"Saya tidak pandang enteng (capaian NasDem Parepare di bawah kepemimpinan FAS), tapi inikan kursinya NasDem turun, hilang satu (kursi)," ungkap RMS kepada wartawan, Senin (7/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RMS lantas menyindir FAS yang mesti menyadari posisinya untuk introspeksi diri terhadap capaiannya di Pemilu 2024. RMS membandingkan, hal yang sama akan dilakukannya jika tidak mampu memenuhi target dari partai.
"Saya juga seandainya begitu, misalnya di provinsi dari 12 kursi turun satu saja, itu juga saya mengundurkan diri. Artinya saya tidak berhasil dengan kepemimpinanku," ujarnya.
RMS mengaku, NasDem sudah memberikan kesempatan kepada FAS untuk unjuk kekuatan di Pilwalkot 2018. Namun FAS gagal memenuhi harapan partai untuk menjadi wali kota Parepare.
"Terus ini minta lagi (diusung sebagai cawalkot Parepare), saya tidak kasih. Dia (FAS) kan pernah (maju di Pilwalkot Parepare 2018)," ucap RMS.
Dia melanjutkan, NasDem kembali mencoba memberi peluang dengan mengusung FAS menjadi bakal calon wakil wali kota (wawalkot). Namun FAS disebut tidak mau menerima tawaran tersebut.
"Tidak apa-apa dia (FAS) berharap (diusung jadi cawalkot). Dia tidak mau (jadi wakil). Yah sudah, jangan kita paksa kalau tidak mau," imbuhnya.
RMS kemudian mengingatkan, jika berniat bertarung dalam kontestasi politik harus realistis. Dia menekankan agar kader tidak boleh hanya sekadar maju tanpa perhitungan yang jelas.
"Kita harus realistis. Kalau hanya sekadar gengsi dan nafsu itu orang yang ikut berkontestasi hasilnya sakit," imbuhnya.
NasDem pun kini menaruh kepercayaan kepada Tasming Hamid (TSM) untuk menjadi cawalkot. RMS yakin Wakil Ketua I DPRD Parepare itu memiliki kemampuan memenangkan Pilwalkot Parepare 2024.
RSM mempertimbangkan capaian TSM yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD Parepare. Keberhasilan TSM kembali berlanjut usai lolos di Pileg DPRD Sulsel 2024 dengan meraih 42.118 suara.
"Tasming berkontestasi, dia tunjukkan (kemampuan bertarung di Pileg 2024). Di dalam Parepare suaranya 38.000. Itu kan tidak tiga orang bertanding, satu partai aja berapa orang," ungkap RMS.
Tasming Tancap Gas Susun Timses
Mendapat kepercayaan dari NasDem, TSM kini tancap gas untuk mematangkan struktur tim sukses (timses) di Pilwalkot Parepare 2024. Sejumlah mantan legislator Parepare digadang-gadang ikut terlibat dalam tim pemenangannya.
"Ada beberapa (relawan dan tim sukses), khususnya simpul-simpul anggota DPRD Parepare yang mem-backup kami," kata TSM kepada wartawan Minggu (7/4) malam.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
"Tentu tidak cukup untuk mengusung sendiri. Sehingga kami juga sadar bahwa membuka ruang untuk membangun komunikasi," imbuhnya.
TSM menyadari jika dirinya akan bersaing dengan FAS sebagai sesama pengurus NasDem Parepare untuk maju menjadi cawalkot. Namun dia menegaskan akan tegak lurus dengan kebijakan DPW NasDem Sulsel.
"Jadi apapun yang ketua sampaikan, maka saya sampai di situ saya. Pak RMS ini juga kan adalah ketua OKK (Organisasi, Keanggotaan dan Kekaderan) di DPP," tegas TSM.
FAS Kukuh Maju Jadi Wawalkot
DPW NasDem Sulsel mewacanakan akan mengusung pasangan TSM dan FAS di Pilwalkot Parepare. Namun rencana ini masih akan dikaji lebih lanjut dengan mempertimbangkan hasil survei ke depan.
"Kami siapkan kemungkinan paket Tasming Hamid sebagai calon wali kota dan Faisal Andi Sapada sebagai calon wakil wali kota Parepare," kata Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulsel Mustaqim Musma dalam keterangannya, Minggu (31/3).
Taqim mengaku paket TSM-FAS juga perlu dipertimbangkan melalui komposisi partai-partai yang akan berkoalisi dengan NasDem ke depannya. Pasalnya NasDem masih kekurangan 2 kursi untuk bisa mengusung calon sendiri.
"NasDem sekarang 3 kursi dan untuk mengusung harus 5 kursi. Jadi tetap kita akan membangun komunikasi ke beberapa partai untuk mencukupkan syarat mengusung," tambah Taqim.
Menanggapi wacana itu, FAS tegas menolak jika hanya diusung sebagai bakal calon wawalkot mendampingi TSM. Dia mengklaim punya nilai tawar yang lebih untuk diusung menjadi cawalkot.
"Intinya fair saja. Saya bekerja dari dulu menjaga survei karena saya tidak mau menjadi wakil (wali kota). Saya jaga survei dan tingkatkan survei ku karena tidak mau wakil (wali kota)," kata FAS kepada detikSulsel, Senin (1/4).
"Survei saya di 02 rendah, yang tinggi 01. Kalau 01 saya 36% kalau 02 hanya 4,5%, jadi rugi kalau diambil saya (sebagai calon wawalkot). Tidak bisa memenangkan dan tidak bisa saling mengangkat," tegasnya.
Mantan wakil wali kota Parepare ini mengaku sejauh ini belum ada rekomendasi resmi yang keluar dari NasDem maupun partai lain. Menurut dia, kandidat calon kepala daerah di Parepare yang bergulir saat ini masih sebatas penugasan.
"Sekarang kan belum ada rekomendasi dari NasDem maupun partai lain. Baru penugasan itupun tidak tertulis. Jadi kita tunggu saja dan tetap bekerja," pungkasnya.
Simak Video "Video: KPU Ungkap Masih Ada 2 Kabupaten Kekurangan Dana PSU Pilkada 2024"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/sar)
