Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) mewacanakan untuk mengusung duet Tasming Hamid (TSM) dan Faisal Andi Sapada (FAS) di Pilwalkot Parepare 2024. Namun rencana ini masih akan dikaji dengan mempertimbangkan situasi politik ke depan.
"Dua-duanya adalah kader terbaik yang dimiliki Partai NasDem Parepare. Kami siapkan kemungkinan paket Tasming Hamid sebagai calon wali kota dan Faisal Andi Sapada sebagai calon wakil wali kota Parepare," kata Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulsel Mustaqim Musma dalam keterangannya, Minggu (31/3/2024).
Pria yang akrab disapa Taqim ini memaparkan paket TSM sebagai calon wali kota dan FAS sebagai calon wakil wali kota masih sebatas wacana. Nantinya paket tersebut akan ditetapkan tergantung dari respons.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih bersifat rencana. Tergantung masyarakat Kota Parepare yang akan diukur melalui hasil survei nantinya," paparnya.
Taqim mengaku paket TSM-FAS ini juga perlu dipertimbangkan melalui komposisi partai-partai yang akan berkoalisi dengan NasDem ke depannya. Pasalnya NasDem masih kekurangan 2 kursi untuk bisa mengusung calon sendiri.
"NasDem sekarang 3 kursi dan untuk mengusung harus 5 kursi. Jadi tetap kita akan membangun komunikasi ke beberapa partai untuk mencukupkan syarat mengusung," tambah Taqim.
Sebelumnya diberitakan, DPW Partai NasDem Sulsel resmi menunjuk TSM sebagai cawalkot di Pilwalkot Parepare. NasDem mengusung Tasming karena berhasil meraih suara terbanyak saat Pileg DPRD Sulsel 2024.
"Iya, NasDem dengan Kakak Tasming Hamid sebagai calon tunggal di Pilwalkot Parepare," kata Taqim, Sabtu (30/3).
"Partai NasDem tidak sekadar menunjuk kadernya untuk diusung di Pilkada. Banyak kategori dan pertimbangan yang menjadi rujukan. Salah satunya hasil Pemilu Legislatif lalu," tambahnya.
Sementara Ketua DPD NasDem Parepare FAS menyoroti penunjukkan TSM sebagai cawalkot Parepare. Dia menilai rekomendasi NasDem Sulsel terlalu terburu-buru.
"Iya (penunjukan terlalu cepat) karena tanpa survei dan sebagainya. Padahal kesepakatan kita kemarin harus berdasarkan survei," keluh FAS kepada detikSulsel, Minggu (31/3).
Namun FAS mengaku keputusan partai tetap dihargai. Hanya saja hingga saat ini, dia kukuh ingin maju sebagai cawalkot.
"Kalau itu mekanisme partai kita harus hargai (DPW NasDem Sulsel tunjuk TSM maju di Pilwalkot) tetapi tidak menyurutkan niat saya maju (sebagai cawalkot)," imbuhnya.
(sar/hsr)