Pemkot Parepare Akan Tertibkan Pedagang Pasar Lakessi Pakai Badan Jalan

Pemkot Parepare Akan Tertibkan Pedagang Pasar Lakessi Pakai Badan Jalan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Jumat, 15 Mar 2024 15:15 WIB
Aktivitas pedagang dadakan di belakang Pasar Lakessi Parepare yang akan disterilkan untuk jalur kontainer.
Foto: Aktivitas pedagang dadakan di belakang Pasar Lakessi Parepare yang akan disterilkan untuk jalur kontainer. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Parepare - Pemkot Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menertibkan pedagang yang menggunakan badan jalan di kawasan Pasar Lakessi. Mereka akan dipindahkan agar tidak mengganggu jalur pengiriman kontainer yang akan beroperasi dalam waktu dekat.

"Di belakang Pasar Lakessi saat ini ada terjadi pusat keramaian, pasar dadakan. Itulah makanya kami telah rapat dengan kepolisian dan TNI agar bagaimana kita lakukan sterilisasi di kawasan sekitar pelabuhan," kata Asisten II Pemkot Parepare Andi Adrian Asyraq kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).

Adrian memaparkan jalur menuju Pasar Lakessi harus steril karena akan menjadi jalur keluar masuk kontainer milik PT Meratus. Perusahaan pelayaran bidang pengiriman kontainer itu akan mulai beroperasi pada Sabtu (23/3).

"Alhamdulillah sudah langsung ada jawaban dari PT Meratus, yang akan mulai beroperasi di Parepare, untuk pengiriman kontainer," tuturnya.

"Pemkot sebagai fasilitator, pemanfaatan ada sepenuhnya pada pihak PT Pelindo yang akan menyiapkan infrastruktur termasuk crane dan peralatan penunjang," tambah Adrian.

Pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada pedagang dadakan di belakang Pasar Lakessi sebelum ditertibkan. Mereka akan diminta masuk dalam kawasan pasar yang disiapkan.

"Alhamdulillah kita sudah sepakat semua, bahwa perlu dilakukan langkah-langkah termasuk sosialisasi ke pedagang untuk diarahkan masuk ke lokasi yang telah disiapkan dan tidak lagi diperkenankan lagi berjualan di badan jalan. Jadi akan dilakukan tindakan apabila berjualan di badan jalan," tegasnya.

Adrian menambahkan, pihaknya akan memasang papan bicara agar tidak ada lagi aktivitas pedagang di belakang Pasar Lakessi. Semua pedagang sudah harus masuk ke dalam Pasar Lakessi yang telah ditentukan.

"Pada hari Minggu (17/3) akan dilakukan pemasangan papan bicara yang memberitahukan larangan melakukan kegiatan dagang di badan jalan lagi," terangnya.


(sar/asm)

Hide Ads