.webp)
Partai Golkar Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) ingin mengulang sejarah Pilwalkot 2018. Golkar sesumbar Kembali mengusung kadernya sendiri sebagai pasangan calon di Pilwalkot 2024.
Golkar pernah mengusung dua kadernya maju di Pilwalkot 2018 dan berhasil menang. Kedua kadernya yakni Taufan Pawe dan Pangerang Rahim yang kini telah menyelesaikan masa jabatannya sebagai wali kota dan wakil wali kota periode 2018-2023.
Ketua Bappilu Golkar Parepare Fadly Agus Mante mengatakan potensi untuk mengusung kader sendiri di Pilwalkot 2024 terbuka lebar. Apalagi setelah Golkar mengunci 5 kursi di DPRD Parepare sehingga bisa mengusung tanpa berkoalisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, ada kemungkinan (paket Golkar-Golkar) kembali mengulang sejarah Pilkada sebelumnya. Modal 5 kursi ini sesuai dengan PKPU yang ada sangat memungkinkan mengusung calon sendiri," ujar Fadly kepada detikSulsel, Jumat (8/3/2024).
Kendati demikian, Fadly mengaku pihaknya tetap membuka peluang bagi figur dari partai lain. Dia menyebut paket pasangan Golkar-Golkar bukan harga mati.
"Bukan juga harga mati (paket Golkar-Golkar), kita masih dinamis melihat situasi yang berkembang," terang Fadly.
Sejauh ini, kata dia, Golkar baru resmi mengusung Ketua DPD II Golkar Parepare Erna Rasyid Taufan Pawe. Erna Rasyid sudah mendapatkan rekomendasi resmi dari partai maju Pilwalkot 2024.
"Tidak menutup kemungkinan ada calon lain tetapi sejauh ini masih tunggal ketua DPD Golkar yang memiliki surat tugas DPP sebagai bakal calon," tutur Fadly.
Figur Golkar lain di halaman selanjutnya.
Selain Erna, Fadly juga menyebut nama Ketua Harian DPD II Golkar Parepare Kaharuddin Kadir berpotensi didorong di Pilwakot 2024. Kaharuddin dianggap sebagau salah satu kader terbaik di Parepare.
"Dua figur ini Bu Erna Rasyid dan Pak Kahar tentu mempunyai kelebihan. Mereka kader terbaik partai Golkar saat ini," ucapnya.
Fadly menyebut Kaharuddin Kadir merupakan kader tulen Golkar yang memulai dari tingkat ranting hingga DPD II. Dia mengakui pengalaman Kaharuddin di partai tidak perlu diragukan lagi.
"Pak Kahar nilai kekaderannya tidak bisa dipertanyakan lagi karena dia mulai dari tingkat ranting dan DPD dia syarat pengalaman organisasi. Pak Kahar juga kader Golkar yang merupakan Ketua DPRD Parepare," pungkasnya.
