"Terkait Pilkada kami sangat bersemangat sebab Pak Prabowo (ketum Gerindra) sudah bisa dipastikan jadi presiden. Otomatis ke depan sangat elok kalau ketua DPC atau kader Gerindra jadi wali kota," kata Sekretaris DPC Gerindra Parepare Arief Rahman kepada detikSulsel, Selasa (5/3/2024).
Arief mengungkapkan, tekad Gerindra untuk bertarung di Pilkada sudah dipersiapkan sebelum Pilpres 2024. Dia mengklaim Prabowo sudah mengunci kemenangan dan nantinya akan berdampak pada pertarungan kader di daerah.
"Harapannya dari dulu begitu bahwa ketika Pak Prabowo presiden bisa memudahkan kita untuk maju di Pilkada," tutur Arief.
Dia mengaku Gerindra terbuka untuk memberikan kesempatan kepada semua kader untuk bertarung di Pilkada. Namun untuk Parepare, dia menyebut sudah ada Ketua DPC, Surianto, yang siap bertarung.
"Sekarang kesiapan itu ada di pak ketua, Pak Surianto. Tetapi kader yang lain sebagai partai terbuka tetap bisa juga," terangnya.
Pihaknya mengakui Wakil Ketua DPC Gerindra Ahmad Yasin juga disebut-sebut punya kans dan potensi untuk memperebutkan tiket maju di Pilwalkot. Bagi dia, kader-kader Gerindra punya kesempatan yang sama jika mau maju bertarung dan membuktikan diri.
"Ya Pak Ahmad Yasin merupakan aset Gerindra. Dia berhak mau maju sebagai wali kota atau wakil wali kota (mendampingi Surianto)," imbuhnya.
Arief menjelaskan Gerindra optimis bisa mengusung calon meski harus berkoalisi dengan partai politik lain. Terutama dengan partai yang tergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.
"Beberapa partai koalisi kami sudah ya kumpul dan bahas koalisi ke depan. Kita masih terbuka dengan yang lain (berkoalisi)," kata Arief.
Namun kata dia, sejauh ini belum ada partai yang intens mendekat karena momentum tahapan Pilwakot juga belum dimulai. Dia yakin jika tahapan Pilwalkot sudah masuk maka komunikasi antarpartai untuk koalisi akan lebih intens.
"Kan tahapan (Pilwalkot) bulan 4 atau 5 kan baru mulai. Jadi di sekitar bulan itu komunikasi bisa intens," jelasnya.
(asm/nvl)