.webp)
Ketua DPC Gerindra Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) Surianto didesak mundur dari jabatannya. Desakan tersebut sesuai dengan janji Surianto jika gagal meraih target 5 kursi di DPRD Parepare.
"Kemarin kan beliau (Surianto) target 5 kursi tetapi ini stagnan tetap 3 kursi. Jadi ada yang perlu dibenahi di organisasi ini kenapa stagnan," kata Wakil Ketua DPC Gerindra Parepare Ahmad Yasin kepada detikSulsel, Senin (26/2/2024).
Ahmad Yasin mengaku menunggu komitmen Surianto yang pernah berjanji untuk mundur jika target 5 kursi di DPRD Parepare tidak tercapai. Ia pun mengaku akan mengajukan diri menjadi ketua jika Surianto sudah resmi mundur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menunggu komitmen beliau betul kah dia mengundurkan diri atau sekadar statement. Kita tunggu (surat pengunduran diri secara resmi). Dua kali beliau sampaikan langsung akan mundur jika target 5 kursi tidak tercapai," imbuhnya.
Politisi berlatar pengusaha properti ini mengatakan, sebagai partai besar dan pengusung capres Prabowo Subianto, semestinya target 5 kursi tersebut dapat dicapai. Namun, kata dia, kenyataannya kursi Gerindra di DPRD Parepare justru stagnan 3 kursi saja.
"Gerindra kan partai besar, kenapa target 5 kursi tidak tercapai. Berarti ada yang perlu dibenahi dan saya siap maju kalau beliau mengundurkan diri" jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, DPD Gerindra Parepare mengklaim mendapatkan 3 kursi untuk Pileg 2024. Hasil itu disebut menggeser Demokrat untuk posisi Wakil Ketua II DPRD Parepare.
"Insyaallah kami dapat 3 kursi," ujar Sekretaris DPC Gerindra Parepare Arif Rahman kepada detikSulsel, Jumat (23/2).
Dia mengakui hasil tersebut tidak memenuhi target awal untuk mendapatkan 5 kursi. Namun kata dia capaian tersebut sudah cukup baik sebab mendapatkan jatah kursi pimpinan DPRD Parepare.
"Pertarungan sengit. Memang Pak Ketua targetkan 5 kursi, tetapi bagi kami 3 kursi dan mendapatkan kursi pimpinan ini sejarah baru bagi kami di Gerindra," paparnya.
(asm/nvl)
