Plafon 4 Bulan Ambruk, Siswa SD di Palopo Terpaksa Belajar di Gudang Sekolah

Plafon 4 Bulan Ambruk, Siswa SD di Palopo Terpaksa Belajar di Gudang Sekolah

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Senin, 06 Okt 2025 13:00 WIB
Anggota DPRD Palopo, Alfri Jamil saat mengunjungi SDN 15 Salolo Palopo yang plafonnya ambruk.
Anggota DPRD Palopo, Alfri Jamil saat mengunjungi SDN 15 Salolo Palopo yang plafonnya ambruk. Foto: (dok. istimewa)
Palopo -

Plafon dua kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Salolo, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) ambruk dan sudah 4 bulan belum diperbaiki. Akibatnya, siswa terpaksa harus belajar di gudang sekolah.

"Kami melihat ini sangat miris sekali, karena anak sekolah dasar yang saat ini tumbuh kembangnya dia sedang belajar. Tetapi karena dia belajar di ruangan yang bersambung dengan gudang ini menjadi keprihatinan yang sangat besar," kata anggota DPRD Palopo, Alfri Jamil kepada wartawan, Senin (6/10/2025).

Kerusakan plafon tersebut telah terjadi sejak (18/6) di ruang kelas 4 dan 5. Kerusakan diduga terjadi akibat usia plafon yang telah tua yang mengakibatkannya dipenuhi rayap dan rapuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dari DPRD berharap pemerintah khususnya penanganan di SDN 15 Salolo ini untuk segera ditindaklanjuti dengan kembali memperbaiki plafon yang sudah rusak akibat kekuatan bangunan yang sudah rapuh, sehingga proses belajar anak-anak bisa normal kembali," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Alfri menegaskan, pihak DPRD juga telah mengusulkan anggaran renovasi sekolah tersebut melalui forum badan anggaran (Banggar). Namun, Pemkot Palopo justru menghapus anggaran tersebut pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.

"Kami di DPRD melalui pembahasan ditingkat banggar itu kita sudah mengusulkan anggarannya meronovasi bangunan gedung sekolah yang plafonnya rusak untuk segera dianggarkan di APBD Perubahan," ungkapnya.

"Tapi entahlah bagaimana, setelah dilakukan evaluasi oleh (Pemkot Palopo) anggaran itu tidak ada. Kami sudah mewarning pada pihak pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan hal itu untuk segera ditindak lanjuti," tutupnya.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads