.webp)
Warga mengeluhkan kondisi penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi atau mati di Jalan Lingkar, Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Palopo mengaku akan segera memperbaiki PJU yang mati.
Pantauan detikSulsel di Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Sambbamparu, Kecamatan Wara Utara, Palopo, Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 18.15 Wita, ada sekitar 30 PJU di lokasi. Namun hanya satu yang menyala.
Selain itu, ada 2 PJU yang bohlamnya sudah tidak ada. PJU di sepanjang jalan lingkar ini menggunakan tenaga surya. Warga khawatir kondisi jalan yang gelap rawan memicu maraknya aksi kriminalitas di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga bernama Nugrah (30), mengatakan PJU di sepanjang jalan tersebut sudah lama tidak berfungsi. Menurutnya, kondisi itu sudah berlangsung sejak Oktober tahun lalu.
"Kulupaimi, intinya itu lampu di situ lamami tidak menyala, sejak Oktober kayaknya. Semenjak itu, ada mi biasa kalau pagi didapat botol minuman, ada tommi biasa orang berkelahi, balap-balap, pacaranlah, sembarang mi," katanya.
Menurut Nugrah, PJU di Jalan Lingkar terbilang aneh. Pasalnya PJU di sepanjang jalan tersebut hampir bersamaan tidak berfungsi.
"Aneh itu karena masa hampir semuanya mati. Coba bilang satu ji saja bisa jadi memang ada kesalahan, nah ini semuanya mati," ucapnya.
Sementara itu, Kepala DLH Palopo, Emil Nugraha Salam mengatakan PJU di jalur tersebut mengalami kerusakan pada komponen lampu. Dia berjanji akan segera memperbaiki kerusakan tersebut.
"Ada kerusakan komponen lampu karena menggunakan solar cell atau tenaga surya. Jadi balon yang mati akan dilakukan penyambungan listrik langsung dan tidak menggunakan lagi tenaga surya," tutupnya.
(hsr/sar)
