.webp)
Korban meninggal dunia akibat bus penumpang terjun ke jurang di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini bertambah jadi 5 orang. Sebelumnya korban meninggal dunia hanya 4 orang.
"(Korban yang kelima) meninggal dunia subuh tadi," ujar Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/11/2024).
Korban meninggal dunia yang terbaru tersebut diketahui bernama Gusty Alik (30). Dia merupakan warga Desa Dendepaku, Kecamatan Dengpina, Toraja Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Safi'i, korban sempat menjalani perawatan di RSUD Bintang Laut Palopo. Hanya saja luka yang diderita korban sangat parah.
"Mengalami luka terbuka perut sebelah kiri, luka terbuka pinggang kiri, luka terbuka kepala belakang, robek dahi kiri belakang dan tidak sadarkan diri," terangnya.
Sementara itu, empat korban meninggal dunia sebelumnya diketahui bernama Semi Salu Pasangka (30), Deby Pare (60),Agung Pratama (26), dan Dina Taruk (65). Kelima korban tewas telah diserahkan kepada pihak keluarganya
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Poros Palopo-Toraja, Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Selasa (3/11) sekitar pukul 11.00 Wita. Bus diketahui membawa sembilan orang, terdiri dari 1 orang sopir, 1 kondektur bus serta 7 penumpang.
Insiden bermula saat bus yang dikemudikan Yusuf Toding (39) berpapasan dengan mobil tangki dari arah Palopo. Sopir bus kemudian memberhentikan kendaraannya untuk memberi jalan ke mobil tangki tersebut.
Setelah mobil tangki berlalu, bus justru kesulitan bergerak lantaran ban sebelah kiri turun dari badan jalan. Akibatnya, bus terperosok ke dalam jurang.
"Kondisi bahu jalan lembek lalu amblas, sehingga bus terperosok jatuh ke dalam jurang di sebelah kirinya," jelasnya.
(hmw/hsr)
